Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bau Badan dan Kaki, Deteksi Tubuh Anda Sehat atau Tidak

image-gnews
Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bau badan memang sangat mengganggu, terutama untuk penampilan seseorang. Jika penampilan sudah oke tapi bau badan juga masih menyertai tentu akan mengganggu orang di sekitar. Untuk menanggulangi, Anda sudah menggunakan berbagai cara tapi terkadang belum berhasil juga. Mungkin ini merupakan pertanda bahwa kondisi tubuh Anda tidak dalam kondisi prima.(Baca juga:Pakai Bra Saat Tidur Bisa Berdampak Buruk)

Letak dan aroma bau badan dapat mengindikasikan sesuatu sedang terjadi dalam tubuh Anda, seperti dilansir oleh Mens Health.

Cek udara napas Anda sejenak, apakah aroma napas normal atau malah seperti terdapat aroma manis buah dalam napas Anda. Perlu diwaspadai jika itu terjadi karena itu pertanda bahwa Anda kemungkinan besar mengalami gejala diabetes. Robert Gabbay, M.D., Ph.D, kepala medis rumah sakit Joslin Diabetes Center di Boston mengatakan bahwa Kredit komplikasi diabetes atau biasa disebut dengan diabetic ketoacidosis (DKA) terjadi pada tubuh yang memiliki kadar insulin yang rendah dan lonjakan gula darah pada tubuh.

"Tubuh tidak dapat membuat energi yang dibutuhkan, sehingga mulai memecah asam lemak (ketones) dalam darah. Asam lemak inilah yang menyebabkan bau manis seperti buah pada napas Anda," paparnya. Jadi jika Anda memiliki aroma napas seperti buah-buahan disertai dengan gejala kelelahan, mulut kering, kesulitan bernapas, atau sakit perut, sebaiknya memeriksakan kesehatan ke ahlinya.(Baca juga:Mengapa Beras Hitam Lebih Bergizi? Ini Kata Ahlinya)

Bau kaki memang sangat mengganggu. Penyebab utama dari bau kaki biasanya penggunaan sepatu dalam keadaan kaki yang lembab, tapi penyebab bau kaki bisa juga karena penyakit kaki atlet. Cameron Rokhsar, M.D., profesor klinis dermatologi Mount Sinai Hospital di New York menjelaskan bahwa bau kaki dapat disebabkan oleh kombinasi dari bakteri dan jamur yang ada di dalam kulit kaki.

Jika dibiarkan, kulit di sela-sela jari kaki akan menjadi lembab dan akan menjadi titik masuk bagi bakteri lain yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit lain, seperti cellulitis. Selain itu, penyakit kaki atlet juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain ketika Anda menggaruk kaki lalu memegang bagian tubuh lainnya. Jika Anda mengalami gejala-gejal tersebut, sebaiknya langsung mengoleskan salep anti jamur atau jika sudah parah sebaiknya pergilah ke dokter kulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bau tubuh normal memiliki aroma khas seperti keringat. Jika Anda menemui bau seperti 'kotoran' keluar dari tubuh Anda maka perlu diwaspadai karena mungkin itu merupakan gejala intoleransi laktosa. Ryan Ungaro, M. D., asisten profesor Gastroenterologi Rumah Sakit Mount Sinai di New York mengatakan bahwa jika usus kecil tidak bisa menghasilkan enzim laktase untuk mencerna laktosa, maka usus kecil akan mengarahkan laktosa langsung ke usus besar di mana terdapat bakteri fermentasi yang menyebabkan bau 'kotoran' dan kembung.(Baca juga:Makanan Punya Peran Besar Selama Perawatan Kanker)

Gejala infeksi saluran kandung kemih biasanya menghasilkan aroma urin yang menyengat seperti bau bahan-bahan kimia. Jamin Brahmbhatt, M. D., Urolog di Orlando Health mengatakan bahwa ketika bakteri E. Coli memasuki saluran kemih dan uretra lalu berkembang biak, hal tersebut akan menyebabkan infeksi. Sebaiknya Anda mulai periksakan ke dokter apabila mengalami gejala tersebut, terlebih jika Anda sudah sampai pada gejala susah untuk mengeluarkan urin.

Bau mulut di pagi hari memang wajar, tapi jika Anda sudah menyikat gigi lalu bau mulut masih terjadi, harus diwaspadai karena kemungkinan Anda mengalami gejala sleep apnea. Sleep apnea atau apnea tidur adalah terganggunya pernapasan karena dinding tenggorokan yang rileks dan menyempit ketika kita sedang tidur. Saat tidur, otot-otot tenggorokan menjadi rileks dan lemas. Raj Dasgupta, M.D., asisten profesor kedokteran klinis di University of Southern California mengatakan bahwa penyakit apnea tidur ini memungkinkan bakteri berkembang biak lebih mudah dan menghasilkan gas belerang yang menghasilkan bau seperti telur busuk di mulut Anda.

TABLOIDBINTANG.COM

(Baca juga:Tidur tanpa Pakaian Lebih Sehat? Simak Alasan Ini)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.