Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Kesemutan? Mungkin Tulang Punggung Anda Bermasalah

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com
Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Faisal Basri, ekonom dan politikus Indonesia, sejak 2015 merasakan sakit punggung. Berbagai cara untuk mengobatinya telah dilakukan. Dari pijat, tindakan medis bahkan sampai ke Singapura.  Juga melakukan pemeriksaan dengan magnetic resonance imaging (MRI).  Dengan MRI itulah kemudian diketahui bahwa penyebab  sakit punggungnya itu, karena ada penyempitan antar-ruas tulang belakang. ”Antar-ruas 5-6 dan 6-7 di leher menyempit,” ujarnya. (Baca: Sakit Punggung Seperti Faisal Basri? Ini Kata Ortopedi)

Seperti dalam artikel ini, disebutkan dokter spesialis ortopedi Briliantono bahwa saraf yang ada di tulang belakang bagian bawah (lumbar spine) terhubung dengan bagian panggul ke bawah. Karena itu, jika penyempitan ruas tulang terjadi di bawah, bagian paha dan kaki akan sering mati rasa atau kesemutan. Tulang belakang bagian tengah (thoracic spine) berhubungan dengan dada dan perut.

Nah, memang selain merasakan nyeri luar biasa di punggung, Faisal Basri mengalami sensasi khas ini. Dokter spesialis saraf Tiara Anindhita mengatakan rasa nyeri akibat penyempitan itu merupakan salah satu alarm alamiah tubuh. Tulang belakang didesain sedemikian rupa untuk bisa menopang badan, menahan tekanan, dan melindungi sumsum tulang belakang. Karena fungsinya yang luar biasa ini, secara alamiah tubuh memiliki alarm yang akan memberi peringatan jika ada yang tak beres di sana. ”Kalau ada yang nyeri, berarti ada sesuatu yang enggak benar,” kata Tiara. (Baca: Gaya Yoga Sophia Latjuba Ini Manfaatnya Segudang)

Sinyal peringatan itu tak selalu datang dalam bentuk rasa sakit seketika. Menurut Tiara, alarm juga bisa dimulai dengan pegal-pegal, punggung terasa kaku, kesemutan, dan rasa tak nyaman. Tapi masalahnya, kebanyakan orang mengabaikan rasa tak nyaman ini. Mereka beranggapan pegal yang dirasakan akibat kelelahan. Untuk mengatasinya, biasanya dengan jalan pintas, seperti minum obat pereda rasa nyeri, pijat, atau memakai bantal relaksasi.

Nyeri memang menjadi hilang. Tapi, kalau sumber masalah utamanya tak diatasi, rasa sakit akan muncul lagi. Menurut Tiara, hanya 20 persen nyeri tulang belakang yang membahayakan, misalnya karena tumor atau kanker. Sedangkan 80 persen sisanya disebabkan oleh postur tubuh yang tak baik, seperti duduk tidak ergonomis, selonjoran, membaca atau main gawai sambil tiduran, dan menenteng tas berat. “Itu terjadi berulang-ulang, terus-menerus, bertahun-tahun, lama-lama tulang bisa miring dan menggencet bantalan,” ucap dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, ini.

Pada tahap awal, saraf terjepit karena salah postur ini biasanya dapat diperbaiki. Syaratnya, hanya sedikit bantalan yang keluar dan penderitanya masih muda karena jaringan ikatnya masih elastis. Cara memperbaikinya dengan menggeser ruas tulang yang miring tadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tulang, kata Tiara, bisa digeser dengan menggerakkan otot. Selain berfungsi untuk bergerak, otot membuat ruas-ruas tulang belakang saling terikat. Maka menggerakkan otot bisa membuat ruas tulang ikut terangkat, bantalan yang menonjol keluar pun bisa masuk kembali ke antar-ruas.(Baca:  Trik Asyik, Meski Hujan Turun Terus

Menurut Tiara, olahraga untuk tulang punggung (back pain exercise) dan berenang bisa memperbaiki bantalan yang keluar tadi. Postur tubuh juga harus dijaga. Duduk harus ergonomis; tak boleh menenteng tas terlalu berat, apalagi hanya di satu pundak; dan tidur tak boleh tengkurap. (Baca: Olahraga Ini Aman, Meski Tulang Bermasalah

Namun, kalau persoalan tulang punggung ini disepelekan dan sumber masalahnya tak dilenyapkan, kerusakan bisa semakin menjadi. Bantalan bisa makin keluar dan tak dapat dikembalikan lagi. Jika sudah begini, pengobatannya akan lebih sulit. ”Karena nyeri, orang menjadi tak produktif lagi,” ujarnya.

NUR ALFIYAH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).