TEMPO.CO, Jakarta -Beta-karoten merupakan pigmen yang ditemukan dalam tanaman yang memberikan buah-buahan kuning dan oranye, serta sayuran dengan warna serupa. Beta-karoten dikonversi dalam tubuh menjadi vitamin A, antioksidan kuat yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mata, kulit dan fungsi neurologis.
Berikut enam manfaat beta-karoten yang diulas oleh dokter asal Amerika Serikat, dr.Josh Axe, di laman pribadinya Draxe.com:
Baca Juga:
1. Memiliki antioksidan yang kuat
Beta-karoten dan karotenoid lain, memiliki kegiatan antioksidan dan dihargai karena kemampuan mereka untuk mencegah penyakit kronis. Mereka melindungi tubuh dari radikal bebas yang merusak, yang menjadi penyebab utama penuaan dan degenerasi.
Penelitian telah menunjukkan hubungan terbalik antara kehadiran berbagai kanker dan diet karotenoid atau tingkat karotenoid darah. Tampak bahwa karotenoid dapat meningkatkan kesehatan ketika diambil pada tingkat diet, tetapi mungkin memiliki efek samping jika diminum dalam dosis tinggi oleh orang-orang yang merokok atau yang telah terkena asbes.
Baca juga :Cat Rambut dan Alat Kontrasepsi Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ini
Baca Juga:
2. Mendukung kehamilan sehat
American Pediatrics Association menyebutkan vitamin A sebagai salah satu vitamin yang paling penting selama kehamilan dan saat menyusui. Vitamin A ini memainkan peran penting dalam perkembangan yang sehat dari janin dan bayi baru lahir. Yaitu, perkembangan paru-paru. Vitamin A juga diperlukan bayi dan balita untuk membangun sistem kekebalan yang kuat.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Nutrition, harus ada peningkatan 40 persen asupan vitamin A bagi perempuan hamil dan peningkatan 90 persen untuk wanita menyusui. Ini paling aman untuk mendapatkan beta-karoten dari makanan yang dikonsumsi. Jadi wanita yang sedang hamil atau menyusui harus mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran lebih kuning dan oranye.
Selanjutnya : Manfaat beta karoten pada kulit sampai pernapasan