TEMPO.CO, Jakarta - Anda pernah mendengar krav maga? Seni bela diri itu kini tengah menjadi tren di kalangan masyarakat, khususnya yang menginginkan teknik bela diri untuk menjaga dirinya dari kejahatan.
Krav maga adalah seni bela diri asal Israel. Tujuannya untuk mempertahankan diri dalam perkelahian jalanan. Krav maga dikembangkan sebagai bagian dari kebutuhan dunia sekarang ini, yang melibatkan perkelahian jalanan.
Baca juga: Flu Pilek Mewabah, Apa Rahasia Perempuan Ini Tetap Sehat?
Krav maga juga dipertimbangkan sebagai seni bela diri paling efisien dan brutal yang merupakan gabungan dari tinju, muay thai, jiu jitsu, wing chun, dan gulat. Teknik perkelahian krav maga ini mengakhiri suatu perkelahian secepat mungkin dengan menyerang titik terlemah tubuh musuh.
Wing chun sebagai dasar perlindungan terhadap senjata, teknik gulat dari judo dan jiu jitsu untuk menjatuhkan musuh dengan cepat, dan muay thai untuk menyerang titik lemah musuh. Berdasarkan gabungan teknik bela diri inilah krav maga sering disebut sebagai teknik bela diri paling mematikan dan berbahaya.
Tidak ada peraturan baku dalam krav maga sebagai teknik membela diri dalam petarungan, tapi krav maga pada dasarnya menekankan keselamatan diri penggunanya sambil berusaha melumpuhkan lawan dengan cara apa pun yang bisa dilakukan. Beberapa prinsip umum dalam Krav Maga, yakni:
- Jangan terluka
- Menetralkan penyerang secepat mungkin
- Melakukan transisi dari teknik bertahan ke teknik menyerang secepat mungkin
- Eksploitasi semua refleks alami dalam tubuh
- Eksploitasi semua bagian tubuh yang mudah diserang (termasuk mata, tenggorokan, selangkangan, dan lain-lain)
- Penggunaan semua benda yang ada sebagai bantuan
BERBAGAI SUMBER | AFRILIA SURYANIS
Baca juga :
Ini Rahasia Sehat, Meski Flu dan Pilek Mewabah
Yoghurt Jangan Dimakan Mentah karena Ada Sianida, Makanan lain?