Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risiko Kanker Payudara Dipengaruhi Diet Saat Remaja

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pola makan tak sehat tak cuma membuat berat tubuh jadi tak ideal. Penelitian terbaru, yang dipublikasikan pada 1 Maret lalu, menyimpulkan diet tak seimbang pada remaja juga meningkatkan risiko menderita kanker payudara.

“Kemungkinan menderita kanker payudara sebelum menopause meningkat,” kata Karin Michels, Ketua Epidemiologi di UCLA Fielding School of Public Health, Los Angeles, Amerika Serikat, seperti dikutip dari WebMD, Kamis dua pekan lalu.

Baca juga :5 Racun di Tempat Kerja Ini Bisa Pengaruhi Mental dan Emosi

Para peneliti dari UCLA Fielding School of Public Health meneliti efek pola makan terhadap peradangan kronis yang berkaitan dengan kanker payudara. Pola makan semacam itu antara lain konsumsi sayuran yang kurang, banyak minuman berpemanis, diet minuman ringan, tinggi karbohidrat, daging merah, dan olahan, serta margarin. Semua makanan ini diyakini berkaitan dengan tingginya inflamasi dalam darah.

Karena proses munculnya kanker payudara membutuhkan waktu bertahun-tahun, para peneliti penasaran apakah pola makanan tinggi inflamasi yang dilakukan selama remaja dan menginjak dewasa berkaitan dengan risiko penyakit tersebut. Peneliti menggunakan 45.204 data para perawat wanita yang berpartisipasi dalam Nurses’ Health Study II. Mereka diminta mengingat kembali dan mengisi kuisioner tentang makanan yang mereka konsumsi selama remaja dan dewasa muda. Setelah itu, kondisi mereka diamati selama 22 tahun. (Baca :Kapan Olahraga Disebut Overdosis?

Kuisioner tersebut kemudian dianalisis oleh para peneliti. Mereka mengkategorikan makanan-makanan yang memicu peradangan dalam darah. “Makan tinggi gula dan karbohidrat olahan diyakini berkaitan dengan peradangan,” ujar Michels.

Selanjutnya : makanan bukan satu-satunya pencetus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

4 jam lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

Meski tak mungkin membuat faktor risiko sampai nol, beberapa hal bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara, termasuk lewat makanan.


Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

Lestari Moerdijat resmi dilantik menjadi Pimpinan MPR RI periode 2024-2029. Simak harta kekayaan kader NasDem ini.


5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

14 hari lalu

Stevia. Kredit: Britannica.com
5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

Beberapa pemanis alami ini bisa menjadi alernatif pengganti gula pasir untuk menambah cita rasa manis di makanan atau minuman sebab diklaim memiliki risiko penyakit jauh yang lebih kecil


Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

23 hari lalu

Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

Informasi di media sosial dan internet bisa menyesatkan dan membuat takut pasien kanker payudara untuk mendapatkan pengobatan.


Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

23 hari lalu

Tim Gratoma Pekan Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta Universitas Airlangga (Unair) mengusung penelitian terapi atasi kanker payudara dengan memanfaatkan ekstrak daun teh. (Unair)
Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

Inovasi tersebut disiapkan untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 di Unair, Oktober mendatang.


Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

24 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Pakar Jelaskan Metastasis Kanker Payudara Her2-Low dan Pengobatannya

Pengetahuan metastasis kanker payudara HER2-Low di Indonesia masih sedikit. Pakar pun memberi penjelasan berikut.


Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

33 hari lalu

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

Supermodel Elle Macpherson menjelaskan keputusannya menolak kemoterapi untuk kanker payudara dan lebih memilih pengobatan holistik.


Mengenang Puput Novel: Mantan Penyanyi Cilik yang Berbakat

35 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Mengenang Puput Novel: Mantan Penyanyi Cilik yang Berbakat

Puput Novel mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik dan memiliki 36 album rekaman, termasuk Mama, Kau Idolaku, Cinderella, hingga Anak Mami.


HIFDI Minta BPJS Tingkatkan Pelayanan Pasien Kanker Payudara

57 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
HIFDI Minta BPJS Tingkatkan Pelayanan Pasien Kanker Payudara

Himpunan Fasyankes Dokter Indonesia (HIFDI) meminta BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan terhadap pasien kanker payudara.


Rachael Lillis, Pengisi Suara Misty dan Jessie Pokemon Tutup Usia karena Kanker Payudara

13 Agustus 2024

Karakter Jessie dan Misty dalam film Pokemon. Foto: IMDb
Rachael Lillis, Pengisi Suara Misty dan Jessie Pokemon Tutup Usia karena Kanker Payudara

Rachael Lillis, pengisi suara karakter Misty dan Jessie dalam serial Pokemon, meninggal dalam usia 46 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara.