TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak tujuh buku karya penyair Sapardi Djoko Damono kembali diluncurkan dalam perayaan 77 tahun oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama. Acara perayaan “77 Tahun Sapardi Djoko Damono: Peluncuran 7 Buku dan Nyanyian Puisi” ini digelar di Bentara Budaya Jakarta, Rabu malam, 22 Maret 2017.
Tujuh buku yang diluncurkan adalah enam buku puisi berjudul Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?; Ayat-ayat Api; Duka-Mu Abadi; Kolam; Namaku Sita; Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita; serta sebuah novel Pingkan Melipat Jarak, yang merupakan novel kedua dari trilogi Hujan Bulan Juni. (Baca: Kartu Kredit Berbahaya, Fakta atau Mitos?)
Juru bicara PT Gramedia Pustaka Utama, Dionisius Wisnu, mengatakan enam buku puisi karya Sapardi Djoko Damono diterbitkan ulang oleh Gramedia. “Sebelumnya, bukan kami penerbitnya, tapi yang kami terbitin lagi ini beda cover sama layout-nya dari penerbit sebelumnya, hanya konten atau isinya tetap sama,” kata Wisnu kepada Tempo seusai acara tersebut, Rabu, 22 Maret 2017.
Wisnu menjelaskan, alasannya menerbitkan ulang buku puisi karya Sapardi Djoko Damono adalah buku-buku puisinya masih tersimpan rapi di lemari Sapardi. “Penggemar karya sastra juga mungkin belum banyak yang tahu, jadi kami izin ke Pak Sapardi untuk menerbitkan lagi, dan diizinkan,” ujarnya.
Menurut Wisnu, karya Sapardi Djoko Damono yang menembus batas ini dapat dinikmati oleh segala usia. “Puisi yang sudah ditulis beberapa puluh tahun lalu, mungkin pembacanya dulu masih muda, sekarang sudah jadi ibu-ibu atau bapak-bapak, tapi masih bisa dinikmati dari tua sampai yang muda,” tuturnya. (Baca: Teknologi Ini Bikin Anda Tidak Bahagia, Begini Penjelasannya)
Peluncuran tujuh buku ini juga menjadi kado spesial untuk Sapardi Djoko Damono. Tahun lalu, pada usia 76 tahun, Sapardi Djoko Damono, Gramedia juga memberikan kado berupa penerbitan Hujan Bulan Juni-Coloring Book for Adult, kolaborasi dengan DesKov Institut Kesenian Jakarta.
”Tahun 2015, pas ulang tahun bapak (Sapardi) yang ke-75, kami menerbitkan novel Trilogi Soekram. Semoga kami bisa terus memberikan kado spesial buat Pak Sapardi,” ujar Wisnu.
AFRILIA SURYANIS