Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikuti Saran Bermedsos Ini agar Hubungan dengan Si Dia Selamat

image-gnews
Ilustrasi pasangan makan bersama tapi sibuk main ponsel. dispatchreview.com
Ilustrasi pasangan makan bersama tapi sibuk main ponsel. dispatchreview.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial bisa jadi sumber tawa atau bencana bagi pasangan yang sedang dimabuk asmara. Pakar hubungan dan terapi pasangan Rachel Sussman berbagi aturan yang wajib ditaati sejoli.

Baca: Menerima Masalah Itu Indah, Tak Semua Pasangan Bisa ...

Kencan = letakkan dulu handphone

Kencan adalah waktu untuk berinteraksi dengan orang terkasih, bukan ratusan “teman” dan pengikut di media sosial. Matikan handphone atau ubah jadi mode getar, tahan diri untuk melihat linimasa Instagram.

Matikan handphone
Melihat handphone sebelum tidur berdampak buruk pada jadwal tidur.

“Ada waktu tertentu pada malam hari di mana Anda harus mematikannya,” kata Rachel seperti dilansir Independent.

Bertanya sebelum unggah foto
Secara umum ini adalah perilaku santun yang harus diterapkan tak hanya pada orang terkasih. Setiap orang punya standar yang berbeda mengenai apa yang pantas diunggah dan dilihat publik. Jangan asal unggah, tanya dan minta izin sebelum Anda memamerkan foto di media sosial.

Jangan follow akun mantan
Kecuali memang mantan pacar Anda ada di lingkaran sosial atau pacar baru memang kenal dengannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan “like” foto mantan
“Kau dengar banyak cerita tentang orang yang berselingkuh dengan mantan pacar di Facebook atau Instagram.” kata Rachel.

Bersikap skeptis
Pasangan yang bahagia biasanya tidak mengumbar hubungan mereka di media sosial karena mereka merasa tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain.

“Semakin banyak melihat media sosial, kita merasa jadi orang paling merana karena kehidupan orang terlihat lebih baik,” katanya.

“Itu bisa membuat kita merasa sedih, tapi juga mengispirasi kita untuk bertingkah seakan hidup kita paling baik.”

Ia mengatakan banyak dari kliennya yang mengunggah beberapa foto dalam sehari, tentang makanan, busana dan kegiatan mereka hari itu. Namun sebagian besar tidaklah akurat.

“Anda tidak bisa percaya sepenuhnya pada apa yang terlihat di media sosial. Saya pikir hanya sebagian kecil saja yang benar.”

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

17 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

3 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

3 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

4 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

6 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

6 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

10 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

11 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya