TEMPO.CO, Jakarta - Mata adalah indera penglihatan yang wajib dijaga kesehatannya. Agar mata dapat bekerja optimal, pemeriksaan rutin perlu dilakukan.
Damara Andalia, dokter spesialis mata sekaligus Head of Eye Check dari Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC), mengatakan ada empat golongan yang direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan mata atau eye check.
Pertama, pasien berusia lima tahun ke atas. "Eye check memang harus dilakukan sedini mungkin, tapi direkomendasikan untuk lima tahun ke atas," kata Damara dalam konferensi pers di RS Mata JEC Kedoya, Jakarta, Jumat, 21 April 2017.
Baca: JEC Ajak Wanita Cek Mata di Hari Kartini, Begini Tahapannya
Kedua, pasien yang belum pernah melakukan pemeriksaan mata. "Seperti gigi, mata juga seharusnya dilakukan pemeriksaan setiap tiga bulan," ujarnya.
Ketiga, pasien dengan riwayat keluarga menderita penyakit mata. "Terakhir, pasien dengan penyakit diabetes, hipertensi, autoimun, atau penggunaan obat-obatan steroid lainnya," kata Damara.
Dokter spesialis glaukoma, Emma Rusmayani, menambahkan, deteksi dini sangat penting, khususnya jika ada anggota keluarga yang mengalami penyakit mata. "Misalnya ayah mengalami glaukoma, maka kemungkinan Anda mengalaminya juga sekitar 20-30 persen atau saudara Anda glaukoma, maka kemungkinan mengalami juga naik menjadi 40-50 persen," kata Emma.
Hari Kartini tahun ini, Jakarta Eye Center (JEC) membuat program special 'Eye Check' yang menyasar kaum perempuan. Program eye check ini khusus digelar selama satu hari penuh di Rumah Sakit Mata JEC Kedoya, Jakarta Barat.
Sebagian dari biaya eye check ini juga akan didonasikan ke Yayasan Glaukoma Indonesia untuk penanggulangan glukoma. Sebab, program eye check di Hari Kartini ini mengajak para perempuan untuk berkontribusi dalam penanggulangan glukoma di Indonesia.
AFRILIA SURYANIS