Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diaspora Jawa Setia Menjaga Tradisi di Tempat Baru  

image-gnews
Pengunjung mengamati sejumlah lukisan yang dipamerkan dalam acara diapora Jawa ketiga di museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, 21 April 2017. Yogyakarta menjadi tuan rumah pertemuan yang akan diikuti diaspora Jawa dari berbagai negara. TEMPO/Pius Erlangga
Pengunjung mengamati sejumlah lukisan yang dipamerkan dalam acara diapora Jawa ketiga di museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, 21 April 2017. Yogyakarta menjadi tuan rumah pertemuan yang akan diikuti diaspora Jawa dari berbagai negara. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu selamatan yang masih dilaksanakan oleh perantau keturunan Jawa di Belanda adalah upacara tujuh bulan kehamilan alias tingkeban. Dalam tingkeban terdapat pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan keselamatan kepada Tuhan. Orang-orang keturunan Jawa-Suriname juga ada yang masih membakar kemenyan. Ada pula yang makan bersama.

Komunitas keturunan Jawa di Belanda bertahan karena mereka punya kekuatan gotong royong. Mereka saling membantu secara sukarela antar-keturunan Jawa di negeri asing.  Semangat gotong royong ini tidak hanya ada di Belanda, tapi juga di negara lain. Ketua Paguyuban Ngumpulke Balung Pisah Javanese Diaspora, Indrata Kusuma Prijadi menjelaskan ada banyak komunitas yang menghimpun keturunan Jawa di negara mereka tinggal. Di Singapura terdapat asosiasi Jawa Singapura. Di New Caledonia terdapat komunitas masyarakat Caledonia keturunan Jawa.

Komunitas-komunitas perantau Jawa dari banyak negara terhubung melalui media sosial, seperti Facebook dan Whatsapp.  Indrata sebagai penggagas Diaspora Jawa juga berhasil menghimpun keturunan Jawa berkat media sosial.

Ceritanya, di tahun 2000 ia menjadi pramusaji restoran di Los Angeles. Suatu ketika, seorang tamu restoran melambaikan tangan dan memanggil Indrata. “Dik mreneo (adik, ke sini). Aku iki dudu wong Jawa, tapi aku iso ngomong coro Jowo (aku ini bukan orang Jawa, tapi aku bisa bicara dalam bahasa Jawa),” kata Indrata menirukan tamu itu.

Indra merinding mendengarnya. Kepada tamu itu  ia bertanya warga mana. Lalu orang itu menjawab: Suriname.  Setelah pindah bekerja ke Kanada, pada tahun 2007 Indra membuat grup untuk mengumpulkan warga keturunan Jawa melalui Facebook. Grup itu diberi nama Javanese (WONG JOWO) in the Universe. Anggota grup itu kini mencapai enam ribu orang. Dari situlah kemudian terbentuk grup  perantau Jawa di negara lain. Ada pula grup Facebook Javanese Singaporeans yang dibentuk Haider Surya Sahle.

Keturunan Jawa di Malaysia membuat grup Anak-anak Jawa-Malaysia yang didirikan oleh Yani Sharif. Orang-orang keturunan Jawa di Suriname menamakan grup mereka Javanese from Suriname. Pendirinya adalah Jakiem Asmowidjojo. Di New Caledonia, grup Facebook, Sophie menggagas grup Indonesia in New Caledonia.

Anggota komunitas itu rela merogoh kocek yang tak sedikit demi menengok leluhur mereka di tanah Jawa. Menurut Indra, orang-orang Suriname rindu menengok leluhur mereka. “Seperti orang Islam yang ingin naik haji, orang Suriname ingin mendatangi leluhur mereka,” ucap Indra.

SHINTA MAHARANI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IALA Serahkan Amicus Curiae ke MK, Soroti Dugaan Kecurangan Pemilu Indonesia di AS

6 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
IALA Serahkan Amicus Curiae ke MK, Soroti Dugaan Kecurangan Pemilu Indonesia di AS

Asosiasi Pengacara Indonesia di Amerika Serikat (IALA) menyerahkan amicus curiae soal sengketa hasil Pilpres yang tengah bergulir di MK.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

29 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Menteri Yasonna Sebut Pemerintah Tidak Kaji soal Dwi Kewarganegaraan WNI

41 hari lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly.
Menteri Yasonna Sebut Pemerintah Tidak Kaji soal Dwi Kewarganegaraan WNI

Pekan lalu, Presiden Jokowi memerintahkan Yasonna untuk membuat kajian mengenai status kewarganegaraan diaspora.


Jokowi Perintahkan Menteri Yasonna Laoly Bikin Kajian Status Kewarganegaraan Diaspora

47 hari lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly.
Jokowi Perintahkan Menteri Yasonna Laoly Bikin Kajian Status Kewarganegaraan Diaspora

Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk membuat kajian mengenai status kewarganegaraan.


Di Inggris, Gibran Kunjungi Perusahaan Milik Diaspora Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1

48 hari lalu

Wali Kota Solo  Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr. Fauzan, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris, Rabu, 3 Maret 2024. Kunjungan itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gibran di Inggris sejak Senin, 3 Maret 2024. Foto: Istimewa
Di Inggris, Gibran Kunjungi Perusahaan Milik Diaspora Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr. Fauzan, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris.


Menkominfo: Mari Bergerak Majukan Indonesia!

53 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Menkominfo: Mari Bergerak Majukan Indonesia!

Keterlibatan warga negara memiliki arti penting agar percepatan transformasi digital lebih mudah diwujudkan.


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

56 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.


Pantau Pemain Diaspora, Nova Arianto Berencana Bentuk Tim Khusus di Timnas U-16 Indonesia

22 Februari 2024

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto saat sesi wawancara dengan Tempo di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pantau Pemain Diaspora, Nova Arianto Berencana Bentuk Tim Khusus di Timnas U-16 Indonesia

Nova Arianto berharap bisa memiliki data-data pemain diaspora yang berpotensi memperkuat timnas U-16 Indonesia.


Nova Arianto Buka Peluang Panggil Pemain Diaspora ke Seleksi Timnas U-16 Indonesia

19 Februari 2024

Pelatih kepala Nova Arianto, memimpin seleksi perdana tim U-16 gelombang pertama di Lapangan B Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. PSSI/org
Nova Arianto Buka Peluang Panggil Pemain Diaspora ke Seleksi Timnas U-16 Indonesia

Nova Arianto mengatakan pihaknya saat ini sedang mengumpulkan data pemain diaspora yang berpotensi dipanggil seleksi timnas U-16 Indonesia.


Indra Sjafri Kantongi 10 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas Indonesia U-20, Mulai Gabung Maret 2024

9 Februari 2024

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Februari 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Kantongi 10 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas Indonesia U-20, Mulai Gabung Maret 2024

Timnas Indonesia U-20 akan kembali menggelar pemusatan latihan pada Maret mendatang yang diikuti para pemain diaspora.