Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Obesitas Harus Segera Ditangani, Efek Buruknya hingga Dewasa

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Ilustrasi obesitas. ANTARA
Ilustrasi obesitas. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah obesitas pada anak harus segera ditangani, karena dapat memberi dampak buruk terhadap tumbuh kembang anak terutama dalam aspek organik dan psikososial.Obesitas pada anak juga berisiko tinggi menjadi obesitas pada masa dewasa.

Dokter spesialis anak dari RS Omni Alam Sutera Marlyn C. Malonda mengatakan, penanganan obesitas pada anak dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain penanganan perilaku berbasis keluarga seperti makan, mengurangi lemak dan diet, modifikasi gaya hidup, latihan atau aktivitas fisik, konsumsi obat yang diresepkan oleh dokter, dan yang terakhir adalah operasi atau pembedahan pada kasus obesitas yang ekstrem.

“Tindakan operasi atau pembedahan hanya akan disarankan jika pengobatan lain gagal dan jika anak telah melalui pubertas atau jika dia sangat gemuk dan memiliki masalah kesehatan lainnya,” ujarnya, Selasa, 2 Mei 2017.

Marylin menuturkan, operasi atau pembedahan harus dimulai dengan terlebih dahulu mempelajari riwayat kesehatan sang anak. Terapi pembedahan ini dalam dunia medis dikenal sebagai bedah bariatrik yang dilakukan dengan operasi pengecilan dan bypass lambung yang bertujuan untuk menurunkan berat badan untuk mengatasi obesitas.

Di negara maju, bedah bariatrik sudah umum dilaksanakan karena terbukti efektif menurunkan berat badan yang dapat bertahan dalam jangka panjang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Obesitas di Indonesia memang sudah menjadi permasalahan yang serius dengan tingkat obesitas di urutan 10 dunia. Komplikasi penyakit akibat obesitas di antaranya adalah penyakit jantung, diabetes melitus, dislipidemia, gangguan pernapasan pada saat tidur, kanker dan penyakit kardiovaskular utama lainnya.

Apabila tidak mendapatkan intervensi atau penanganan medis yang tepat, maka obesitas dapat meningkatkan risiko komplikasi penyakit di atas bahkan kematian.

Saat ini obesitas juga telah melanda anak sejak usia dini di Indonesia. Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan sebanyak 18,8 persen anak usia 5 – 12 tahun mengalami kelebihan berat badan dan 10,8  persen menderita obesitas.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.


10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

Ilustrasi lemon. Shutterstock
10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.


Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Ilustrasi alpukat. Shutterstock
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.


Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

sxc.hu
Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.


Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Ilustrasi diet. shutterstock.com
Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.


Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Ilustrasi olahraga berlebihan. shutterstock.com
Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.


Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

lifedynamix.com
Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.


Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

lifedynamix.com
Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.


Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Ilustrasi pria ke dokter. Raleighmedicalgroup.com
Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.


Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.