TEMPO.CO, Jakarta - Autisme adalah gangguan perkembangan yang pada awalnya terjadi pada anak usia dini. Kondisi ini umumnya mempengaruhi bahasa anak, perilaku, dan keterampilan sosialnya.
Baca: Penderita Glaukoma, Perhatikan Makanan Anda!
Penyebab autisme tidak diketahui secara pasti. Namun, menurut dokter asal Amerika, Josh Axe, beberapa faktor seperti obat yang diminum selama kehamilan, paparan toksin, infeksi, imunisasi, pembengkakan, usus bocor, kekurangan nutrisi, alergi makanan, dan kesalahan metabolisme bawaan, dapat menjadi penyebab autisme.
Josh pun menyarankan bagi penderita autisme sebaiknya menghindari makanan berikut ini:
- Gluten
Beberapa pasien melaporkan gejala yang memburuk setelah makan gluten yang mengindikasikan sensitivitas. "Hindari semua makanan yang dibuat dengan gandum seperti roti, pasta, dan sereal gandum," kata Josh dalam laman pribadinya Draxe.com.
- Sapi Susu
Protein pada sapi perah, yang disebut kasein A1, dapat memicu reaksi serupa seperti gluten. Oleh karena itu, harus dihindari. "Untuk memenuhi kalsium, sebaiknya tambahkan sayuran berdaun hijau atau coba kefir susu kambing," uja Josh.
- Gula
Gula dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang menyebabkan masalah perilaku. Hindari bentuk gula terkonsentrasi termasuk permen, makanan pencuci mulut, soda, atau jus buah.
- Pewarna makanan dan pewarna
Anak autis dapat peka terhadap berbagai pewarna makanan dan pewarna, oleh karena itu semua makanan olahan harus dihindari.
- Kedelai
Kedelai adalah alergi makanan yang umum dan mengandung asam fitat yang bisa mengiritasi usus yang menyebabkan usus bocor.
DRAXE.COM | AFRILIA SURYANIS