Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Katarak Mulai Menyasar Usia Produktif

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki angka penderita katarak tertinggi di Asia Tenggara. Dari sekitar 234 juta penduduk, 1,5 persen atau lebih dari tiga juta orang menderita katarak.  Vidyapati Mangunkusumo, dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center mengatakan tak hanya jumlah penderitanya masih tinggi, yang harus diwaspadai saat ini adalah bahwa penyakit kekeruhan pada mata itu bukan cuma menyasar orang-orang berusia lanjut, tapi juga mereka yang masih terbilang muda.

"Grafik umur bergeser ke arah muda, sekitar umur 50 udah pada mulai, jadi tergolong usia produktif,” kata Vidyapati di tengah acara peluncuran bukunya  yang berjudul Mata, Cinta dan Terang Semesta: Perjalanan dr. Vidyapati Mangunkusumo, SpM dalam ikhtiar mengurangi
kebutaan di Indonesia, Sabtu, 20 Mei 2017.

Vidyapati menjelaskan, selain faktor usia, katarak juga disebabkan oleh oksidan.  “Kita ekspos terhadap oksidan, makanya sekarang gencar kan obat anti oksidan,” tutur Dr.Vidyapati. Ia menjelaskan bahwa lensa mata manusia teroksidasi lebih cepat karena asap, rokok, dan makanan. “Termasuk junkfood mempercepat oksidasi,” ujarnya.

Walaupun belum bisa mengatakan faktor apa yang paling mempengaruhi penyakit katarak, tetapi Vidyapati mengatakan kemungkinan terbesarnya adalah polusi udara dan rokok. “Lawannya antara lain vitamin c, tapi saya rasa ada yang lain,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AMMY HETHARIA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

12 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

33 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Operasi Katarak Pakai BPJS Kesehatan dan Syaratnya

42 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
Cara Operasi Katarak Pakai BPJS Kesehatan dan Syaratnya

BPJS Kesehatan menjamin pembiayaan operasi katarak bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS).


Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

57 hari lalu

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Salah satu masalah yang dipengaruhi usia adalah penglihatan, termasuk katarak. Cara mengatasinya adalah lewat operasi lensa mata.


Cegah Kebutaan Akibat Katarak dengan Deteksi Dini

4 Februari 2024

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Cegah Kebutaan Akibat Katarak dengan Deteksi Dini

Katarak masih menjadi penyakit yang menghantui masyarakat Indonesia. Banyak yang datang ke dokter setelah alami kebutaan.


Cegah Kebutaan BNI Gelar Operasi Katarak di Indonesia Timur

15 Desember 2023

Cegah Kebutaan BNI Gelar Operasi Katarak di Indonesia Timur

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk didukung oleh Kementerian Sosial RI serta bekerja sama dengan Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) Cabang Papua.


Waspada Beragam Penyakit Mata Terlebih Ketika Usia Lanjut, Termasuk Degenerasi Makula

11 Desember 2023

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Waspada Beragam Penyakit Mata Terlebih Ketika Usia Lanjut, Termasuk Degenerasi Makula

Seiring bertambahnya usia, kesehatan mata pun menurun. Inilah beberapa penyakit mata yang mungkin timbul ketika usia tak lagi muda.


Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis

2 Desember 2023

Pj. Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH meninjau langsung pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukajadi Kabupaten Banyuasin, Kecamatan Talang Kelapa, Sabtu (02/12).
Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis

H. Hani Syopiar Rustam, SH meninjau langsung pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59.


Serba-serbi Anggur Crimson, Anggur Lezat Tanpa Biji Hasil Pemuliaan

9 November 2023

Buah anggur yang ditanam di taman anggur Bhabin. Dok. Istimewa
Serba-serbi Anggur Crimson, Anggur Lezat Tanpa Biji Hasil Pemuliaan

Anggur crimson sangat berhasil memikat hati pencinta buah dengan rasanya yang nikmat dan kandungan gizinya yang menyehatkan.


Efek Samping Obat Tetes Mata, Katarak dan Glaukoma

1 November 2023

Ilustrasi Obat Tetes Mata
Efek Samping Obat Tetes Mata, Katarak dan Glaukoma

Penggunaan obat tetes mata yang tidak tepat atau tanpa resep dokter dapat berakibat fatal dan menyebabkan katarak dan glaukoma.