Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitos dan Fakta di Balik Anjuran Mencuci Tangan

image-gnews
Siswa Sekolah Dasar mencuci tangan bersama saat mengikuti rangkaian acara hari cuci tangan sedunia di area parkir selatan Senayan, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2016. Acara ini digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Siswa Sekolah Dasar mencuci tangan bersama saat mengikuti rangkaian acara hari cuci tangan sedunia di area parkir selatan Senayan, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2016. Acara ini digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mencuci tangan setelah menggunakan toilet, sebelum makan atau setelah naik transportasi umum,  terbukti mampu menurunkan risiko penyebaran berbagai macam penyakit seperti diare lebih dari 70 persen. Sayangnya, hanya 5 persen saja orang yang mampu mencuci tangannya dengan baik dan benar.

10 persen dari 3.000 orang meninggalkan toilet umum tanpa mencuci tangannya sama sekali. Kalaupun ada yang mencuci, 33 persen di antaranya tidak menggunakan sabun cuci tangan. Hal tersebut tidak lagi sepele ketika Anda harus menyentuh wajah Anda tanpa sengaja dengan tangan yang sama. Dengan begitu, Anda memberikan jalan kepada banyak bakteri untuk hinggap di hidung atau mulut dan masuk ke dalam tubuh.

Peneliti di Brasil dan Amerika Serikat mengemukakan bahwa rata-rata orang menyentuh apa pun di tempat-tempat umum sebanyak 3,3 kali dalam satu jam. Dalam satu jam, mereka juga menyentuh hidung serta mulut sebanyak 3,6 kali.

Air hangat atau dingin?
Survey yang dilakukan pada 500 orang dewasa di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 69 persen di antaranya percaya bahwa air hangat dapat membunuh kuman secara efektif saat cuci tangan. Hal tersebut benar adanya. Panas memang dapat membunuh bakteri, namun sayangnya tidak semua bakteri mati saat terkena panas. Bakteri Salmonella misalnya, dapat bertahan hidup lebih dari 10 menit dalam suhu 55 derajat celsius. Jika Anda bersikeras mencuci tangan dengan air hangat atau air panas, belum 30 detik Anda mencuci, tangan sudah terbakar.

Para peneliti di Florida, Amerika Serikat menyatakan bahwa air yang digunakan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kuantitas bakteri yang tersisa di tangan seseorang setelah mencuci tangan. Artinya, Anda dapat mencuci tangan dengan air hangat atau dingin bahkan panas sekalipun jika kuat.

Sabun batang biasa atau sabun khusus cuci tangan yang mengandung anti bakteri?
Di Amerika Serikat dan Uni Eropa sendiri, penggunaan triclosan dalam sabun cuci tangan dilarang. Sebab, triclosan yang terkandung dalam sabun cuci tangan dapat memengaruhi hormon pada binatang. Sama seperti air, gunakan sabun apa pun yang Anda inginkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Handuk atau pengering tangan?
Jika sedang terburu-buru, Anda mungkin tergiur untuk mengeringkan tangan dengan pengering tangan. Tidak jadi masalah selama tidak menyentuh benda apapun setelah cuci tangan dan sebelum tangan berada tepat di bawah mesin pencuci tangan. Pasalnya perpindahan bakteri dari benda apa pun ke tangan Anda akan lebih mudah jika tangan dalam kondisi basah.

Para peneliti di New Zealand mengemukakan jika alat pengering tangan membutuhkan waktu setidaknya 45 detik untuk mengeringkan sepasang tangan Anda. Sayangnya, tidak banyak orang yang rela berdiri terlalu lama hanya untuk mengeringkan tangan. Mereka lebih senang menggunakan handuk atau tisu. Handuk dan tisu dapat mengeringkan tangan selama 10 detik saja.

Apapun yang Anda gunakan untuk mengeringkan tangan, pastikan untuk mengeringkan tangan Anda secara teliti. Jangan tergesa-gesa, keringkan sela-sela jari tangan, di bawah kuku hingga lengan, semua hal tersebut setidaknya membutuhkan waktu 15 hingga 30 detik.



BBC | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.


10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

Ilustrasi lemon. Shutterstock
10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.


Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Ilustrasi alpukat. Shutterstock
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.


Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

sxc.hu
Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.


Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Ilustrasi diet. shutterstock.com
Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.


Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Ilustrasi olahraga berlebihan. shutterstock.com
Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.


Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

lifedynamix.com
Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.


Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

lifedynamix.com
Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.


Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Ilustrasi pria ke dokter. Raleighmedicalgroup.com
Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.


Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.