TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala merupakan penyakit umum yang kerap diderita para pekerja. Menghabiskan waktu selama kurang-lebih delapan jam sehari dengan berbagai aktivitas di kantor tentu bukan hal mudah. Sakit kepala biasanya disebabkan oleh stres berlebih, tapi juga dapat disebabkan oleh faktor lain.
Kebanyakan orang yang terserang sakit kepala cenderung langsung menenggak obat sakit kepala tanpa memikirkan efek sampingnya. Seorang profesor bernama Gillian Leng mengatakan bahwa seseorang yang menenggak terlalu banyak obat pereda sakit untuk mengurangi sakit kepala justru akan merasakan sakit kepala yang lebih sering.
“Penting bagi seseorang untuk memahami bahwa beda sakit kepala tentu beda pengobatannya, sehingga diagnosis yang benar sangat penting dilakukan sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi sebuah obat.” ujar Leng kepada Daily Express.
Adakah cara yang mudah dilakukan tapi ampuh untuk mengusir sakit kepala di tengah-tengah pekerjaan?
Hal pertama yang dapat Anda lakukan saat terserang sakit kepala tiba-tiba adalah menjauhkan diri Anda sejenak dari sumber stres. Misalnya, saat atasan Anda berteriak kepada Anda dengan alasan untuk memprovokasi Anda, alih-alih membalasnya dengan teriakan juga, tidak ada salahnya untuk meninggalkan ruangan sejenak dan menghirup udara segar.
Menutup mata sejenak juga menjadi pengilang sakit kepala yang cukup ampuh. Menutup mata sejenak sambil memikirkan banyak hal menyenangkan dapat membuat otak dan merasa rileks.
Berhenti menatap layar komputer atau laptop Anda. Mata merupakan organ pertama yang akan terpengaruh saat seseorang terserang sakit kepala. Jika Anda terus memaksakan mata untuk bekerja, tidak tertutup kemungkinan mata akan mengalami inflamasi karena paparan cahaya komputer atau laptop terus-menerus. Menonton film favorit Anda juga tidak dianjurkan saat mata terasa lelah. Sebaiknya Anda tidur siang sejenak agar mata dan tubuh kembali segar.
Bernapas. Duduk dengan posisi tegak, tutup kedua mata Anda secara perlahan, konsentrasi dan hirup udara dalam-dalam sampai Anda merasakan bahwa udara tersebut masuk ke dalam perut Anda. Empaskan secara perlahan dan rasakan perbedaannya. Lakukan setidaknya 10 kali saat sakit kepala menyerang. Latihan bernapas tersebut tidak hanya terbukti mampu meredakan sakit kepala, tapi juga mencegah timbulnya kembali sakit kepala akibat padatnya aktivitas harian Anda.
Cara mudah terakhir yang dapat dilakukan oleh semua pekerja di kantor saat terserang sakit kepala adalah pijat. Tidak perlu pergi ke tempat pijat di luar kantor, lakukan pijatan ringan di sekitar dahi dan pelipis. Pijatan ringan pada area tersebut mampu mengendurkan otot-otot yang tegang. Alih-alih menenggak obat sakit kepala, pijat saja dahi dan pelipis untuk meredakan sakit kepala dan menghilangkan stres di kantor.
BOLDSKY | ESKANISA RAMADIANI