Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abaikan Penelitian, Masyarakat Korea Tetap Keranjingan Mi Instan

image-gnews
Ilustrasi makan mie instan. Shutterstock.com
Ilustrasi makan mie instan. Shutterstock.com
Iklan

Reaksi keras tersebut dapat dijelaskan dengan kehadiran mi instan itu sendiri. Mi instan yang beredar di Korea Selatan (ramyeon) dibanderol kurang dari satu dolar per bungkusnya. Ramyeon dengan rasa gurih dan pedas murah tersebut dibungkus menggunakan mangkuk sekali pakai dan dapat ditemukan dimanapun Anda berada. Mulai dari warnet, perpustakaan, stasiun kereta api, gelanggang ice skating bahkan pos-pos pendakian di beberapa gunung dihias dengan para pendaki yang sedang asyik menyeruput mi instan.

Para orang tua di Korea Selatan menggunakan mi instan sebagai media untuk bernostalgia. Mi instan pertama kali dijajakan di pasar-pasar lokal Korea Selatan 1960 silam. Saat itu, Korea Selatan tengah dirundung perang. Karena jatuh miskin, mi instan kerap dimanfaatkan sebagai makanan pokok pengganjal perut. Di sisi lain, para orang tua menganggap bahwa mi instan merupakan pilihan yang sangat ideal untuk disantap bersamaan dengan sebotol bir. Tujuannya agar tidak pengar setelah mabuk-mabukan.

Saking cintanya terhadap produk mi instan dalam negeri, banyak masyarakat Korea Selatan yang rela membayar bagasi lebih saat pergi ke luar negeri karena tidak ingin menyantap mi selain mi Korea Selatan.

“Mereka akan memenuhi tas (koper) nya dengan ramyeon. Ramyeon (mi instan) seperti kimchi bagi orang Korea.” ujar Ko Dong-ryun, seorang insinyur berusia 36 tahun yang menetap di Seoul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ko menambahkan, “Aroma dan rasa mi instan yang cenderung gurih serta pedas mengingatkan banyak orang akan rumah.”

Ko mengaku mengisi setengah kopernya dengan mi instan saat melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri. Setidaknya 3 bungkus besar mi instan yang masing-masing berisi 5 bungkus memenuhi koper Ko.

“Untuk 6 hari. Tapi, semakin kesini saya berpikir bahwa itu berlebihan. Hanya memenuhi koper saja.” ujar Ko.

Kecepatan, harga dan rasa, itulah poin penting untuk masyarakat Korea Selatan.

Ribuan toko di Korea Selatan pasti memiliki area khusus untuk menyeduh mi instan. Buka tutupnya, tambahkan air panas yang disediakan secara cuma-cuma, tunggu beberapa menit dan mi instan siap disantap.

Tidak sedikit dari mereka yang ternyata melewatkan tahap air panas. Mereka menghancurkan mi tersebut, menambahkan bumbu, mengaduk hingga rata dan memakannya seperti camilan.

“Kenyal, asin, lebih enak daripada camilan lainnya.” ujar Byon Sarah, pemilik perusahaan konsultasi berusia 28 tahun. Dirinya mengaku menemukan cara cepat tersebut saat duduk di bangku sekolah dasar.

Sarah menambahkan, “Bumbunya membuat kecanduan – manis, asin dan juga pedas.”

Tak jauh berbeda dengan Sarah, seorang pengelola perpustakaan di Seoul, Lim Eun-jung berusia 42 tahun mengaku jika berat badannya bertambah drastis dalam kurun waktu 6 bulan setelah dirinya memasang mesin untuk memasak mi instan bagi para pengunjung perpustakaannya.

“Memang tidak baik untuk tubuhku, tapi aku terlalu malas dan mi instan (ramyeon) merupakan makanan yang sangat ideal bagi orang-orang malas seperti diriku.” ujar Lim.


NY DAILY NEWS | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mi Instan? Ini Penjelasannya

46 hari lalu

Mi instan umumnya tinggi kandungan MSG dan sodium. Lantas, apakah ibu hamil boleh makan mi instan? Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mi Instan? Ini Penjelasannya

Mi instan umumnya tinggi kandungan MSG dan sodium. Lantas, apakah ibu hamil boleh makan mi instan? Ini penjelasan lengkapnya.


Selain Mengganggu Pencernaan, Inilah Sederet Bahaya Mi Instan

29 Desember 2023

Ilustrasi mi instan. shutterstock.com
Selain Mengganggu Pencernaan, Inilah Sederet Bahaya Mi Instan

Berikut adalah bahaya kesehatan lain dari mengonsumsi mi instan terlalu sering.


Tips Membuat Mi Instan Menjadi Lebih Sehat

29 Desember 2023

Ilustrasi mi instan kuah. Shutterstock
Tips Membuat Mi Instan Menjadi Lebih Sehat

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan agar mi instan menjadi lebih sehat.


Cara Buka Usaha Warmindo dan Kelebihannya

18 September 2023

Salah satu usaha dengan modal kecil yang bisa dicoba adalah warmindo. Harga makanan yang disajikan cukup terjangkau dan disukai banyak orang. Foto: Canva
Cara Buka Usaha Warmindo dan Kelebihannya

Salah satu usaha dengan modal kecil yang bisa dicoba adalah warmindo. Harga makanan yang disajikan cukup terjangkau dan disukai banyak orang.


Resep dan Cara Membuat Mie Bangladesh, Olahan Mi Instan yang Sedang Populer

6 September 2023

Ilustrasi mi instan. shutterstock.com
Resep dan Cara Membuat Mie Bangladesh, Olahan Mi Instan yang Sedang Populer

Mie Bangladesh jadi salah satu varian resep olahan mi instan yang sedang populer.


Viral, Kisah Awal Berdirinya Indomie yang Disebut Diciptakan oleh Djajadi Djaja

31 Agustus 2023

Djajadi Djaja, pemilik mie Gaga. Foto: PT Wicaksana
Viral, Kisah Awal Berdirinya Indomie yang Disebut Diciptakan oleh Djajadi Djaja

Media sosial Indonesia dihebohkan tentang sejarah Indomie yang merupakan produk hasil ambil alih PT Indofood terhadap perusahaan milik Djajadi Djaja


Mengenal Djajadi Djaja, Pendiri Mie Gaga yang Lagi Viral

31 Agustus 2023

Djajadi Djaja, pemilik mie Gaga. Foto: PT Wicaksana
Mengenal Djajadi Djaja, Pendiri Mie Gaga yang Lagi Viral

Pada 1984, Djajadi Djaja dan rekan-rekannya menjalin kerja sama dengan Sudono Salim untuk mendirikan PT Indofood Interna.


Ahli Gizi Sebut Kaitan Makan Mi Instan dan Risiko Obesitas

4 Agustus 2023

Ilustrasi mi instan (Pixabay.com)
Ahli Gizi Sebut Kaitan Makan Mi Instan dan Risiko Obesitas

Dokter gizi mengatakan sering dan rutin makan mi instan bisa berdampak buruk bagi tubuh, seperti obesitas dan sindrom metabolik.


Pilihan Lebih Sehat, Mi Instan Ini Rendah Natrium dan Lemak

10 Juli 2023

Ilustrasi mi instan (Pixabay.com)
Pilihan Lebih Sehat, Mi Instan Ini Rendah Natrium dan Lemak

Mi instan ini diklaim lebih sehat karena memiliki kandungan natrium dan lemak yang lebih rendah daripada mi instan lain.


Resep Kroket Mie Instan, Camilan dengan Sensasi Renyah dan Gurih

24 Mei 2023

Resep Kroket Quinoa dan Alga. TEMPO | Astari P. Sarosa
Resep Kroket Mie Instan, Camilan dengan Sensasi Renyah dan Gurih

Resep kroket mi instan sama seperti kroket biasa, bedanya kroket dibalut mi instan dan digoreng hingga bertekstur renyah dan gurih.