Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Gizi Beberkan Kebutuhan Minum Susu Sesuai Usia

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Ilustrasi wanita minum susu, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi wanita minum susu, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Susu adalah asupan makanan penting pertama yang dikonsumsi manusia sejak lahir ke dunia. Susu diperlukan manusia sepanjang hidupnya. Bukan hanya saat bayi dan balita.

Ahli gizi, dosen di Jurusan Gizi – Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II sekaligus anggota Bidang Penelitian dan Pengembangan Gizi Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Dr. Marudut, MPS. menjelaskan bahwa kebutuhan gizi setiap individu berbeda di setiap tahap perkembangannya.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2013 menginformasikan kebutuhan gizi seseorang berdasarkan tahapan usia dan jenis kelamin. Pemenuhan gizi di setiap tahap tersebut sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan manusia.

"Sebagai contoh, pemenuhan protein penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, namun yang lebih penting lagi adalah untuk memelihara sistem imun tubuh secara keseluruhan," kata Marudut dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 Juni 2017.

Dengan sistem imun yang baik, lanjut Marudut, seseorang dapat tumbuh dan berkembang di setiap tahapan dengan optimal. Hal yang unik, katanya, adalah susu dapat membantu memasok kebutuhan zat gizi tertentu di setiap tahap kehidupan tersebut.

Marudut menjelaskan, susu merupakan pangan yang kaya zat gizi yang dibutuhkan untuk melengkapi zat gizi yang diperoleh dari makanan. Berbagai zat gizi yang terdapat dalam segelas susu dapat memberi manfaat bagi manusia di setiap tahap kehidupannya. "Pada periode 1000 hari pertama kehidupan, tahap tumbuh-kembang yang sangat penting dalam menentukan sumber daya manusia di masa yang akan datang adalah pembentukan jaringan otak," katanya.

Dia memaparkan, jaringan otak terdiri dari 50 persen-60 persen lemak dan bagian terbesar lainnya protein serta berbagai vitamin dan mineral dalam jumlah lebih sedikit. Berat otak manusia pada tahun pertama kehidupan adalah 70 persen dari berat otak orang dewasa. Pada periode ini diperlukan zat-zat gizi yang cukup untuk membentuk jaringan otak yang sempurna.

Selain itu, protein yang berkualitas baik diperlukan untuk membentuk protein otak. Susu dapat membantu memasok kebutuhan protein dan lemak yang dibutuhkan tubuh sehingga kebutuhan zat gizi tersebut untuk otak dapat terpenuhi. "Pada masa kanak-kanak, susu dapat memasok energi untuk aktifitas sehari-hari serta protein dan kalsium untuk pertumbuhan yang optimal,” kata Marudut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada masa remaja, susu dapat membantu memenuhi kebutuhan protein dan kalsium untuk perkembangan jaringan tubuh. Marudut mencontohkan, asupan protein dan kalsium yang cukup dapat mendukung perkembangan sistem reproduksi yang baik dan meningkatkan mineral kalsium pada tulang. "Konsumsi susu yang rutin di masa ini juga dapat berperan sebagai investasi kalsium untuk jaringan tulang yang sehat pada usia lanjut serta dapat mencegah osteoporosis,” katanya.

Pada tahap dewasa, susu dapat membantu menyediakan zat gizi yang berkualitas baik yang diperlukan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. “Bila seseorang memiliki kesehatan yang baik, resiko untuk terkena penyakit degeneratif juga menurun,” tuturnya.

Susu juga dapat menjadi alternatif pemenuhan gizi bagi kaum lansia. Terutama untuk lansia yang sudah sulit mengunyah makanan. "Untuk memenuhi kebutuhan gizi dan menjaga kesehatan mereka, susu dapat menjadi salah satu pilihan pangan bergizi bagi mereka," ujar Marudut.

Senior Medical Manager Frisian Flag Indonesia Yeni Novianti menjelaskan bahwa pemenuhan gizi yang sesuai di tiap tahapan kehidupan merupakan hal yang penting untuk mendukung terwujudnya keluarga Indonesia yang sehat dan kuat.

“Susu dapat menjadi pilihan pangan bergizi dan sehat. Bentuknya yang cair dan rasanya yang lezat dapat menjadi solusi praktis pemenuhan gizi setiap anggota keluarga mulai dari ibu hamil, anak-anak, remaja, hingga dewasa di tengah aktifitas yang padat. Satu gelas susu sapi mengandung minimal 110 kkal serta multivitamin dan mineral," katanya.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

20 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

26 hari lalu

Aktivitas penjualan susu sapi yang disetor peternak di instalasi Persusuan Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 26 Oktober 2019.  Setelah disetor ke KUD susu yang terkumpul kemudian dipasok ke industri minuman susu di Salatiga. TEMPO/Bram Selo Agung Mardika
3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.


5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

28 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.


Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

35 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu


Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

54 hari lalu

Airlangga Sebut Program Makan Siang Gratis dan Minum Susu Prabowo Masuk APBN 2025
Program Makan Siang Gratis Berpotensi Kerek Harga Kebutuhan Pokok, Ini Alasannya

Program makan siang gratis dianggap bisa berpotensi meningkatkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Mengapa?


Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

58 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.


4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

30 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

Sakit perut setelah minum kopi bisa berupa munculnya rasa nyeri, mulas, kembung, gejala refluks asam lambung, atau keinginan untuk buang air besar.


Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

23 Januari 2024

Ilustrasi wanita minum susu. iss.it
Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

Berikut tiga jenis intoleransi laktosa dengan faktor penyebab yang berbeda.


Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

23 Januari 2024

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

Intoleransi laktosa dan alergi susu sapi memiliki gejala yang berbeda. Apa saja?


Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

18 Januari 2024

Menko Polhukam yang juga Ketua Komite Koordinasi Nasional PP TPPU Mahfud MD (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kanan) saat mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa 11 April 2023. Rapat tersebut membahas tentang laporan hasil rapat Komite Nasional TPPU terkait perkembangan isu transaksi keuangan mencurigakan di Kementerian Keuangan dengan nilai Rp349 triliun. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Terpopuler: Mahfud MD Sebut Belum Ada Tersangka Baru Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, Jakarta Naikkan Pajak Diskotek Cs Jadi 40 Persen

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan masa tugas Satgas TPPU sudah berakhir.