TEMPO.CO, Jakarta - Mudik adalah tradisi selama lebaran yang dilakukan umat muslim di dunia setiap tahunnya. Mayoritas orang Indonesia sendiri memilih jalur darat untuk mudik, karena cenderung lebih murah.Akibat banyaknya akses darat yang dipilih, maka kemacetan jalanan terutama di Pantura adalah hal yang mahfum terjadi.
Kemacetan bukan hanya bikin stres dan lelah orang tua yang mengemudikan kendaraannya. Namun, stres selama mudik pada anak juga bisa terjadi. Karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan orang tua sebelum mudik untuk anaknya agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK, mengatakan, sebelum melakukan perjalanan jauh, ibu tentunya harus memastikan kondisi kesehatan ibunya sendiri dan si Kecil. Hal ini penting karena Bunda harus menyediakan waktu dan tenaga untuk mendampingi si kecil selama perjalanan. Tidak terkecuali bagi ibu yang sedang hamil dan menyusui.
"Diperlukan persiapan khusus agar ibu hamil dan menyusui dapat melakukan mudik dengan aman dan nyaman. Pastikan asupan gizi untuk Bunda bisa tetap terpenuhi selama perjalanan, dan pastikan juga Bunda cukup minum untuk mencegah dehidrasi," ujarnya dalam peluncuran layanan fasilitas mudik Teman Mudik SGM di Jakarta.
Dian mengatakan jika menggunakan kendaraan pribadi, usahakan berhenti dan beristirahat. "Pilihlah tempat istirahat yang nyaman dan aman, seperti di rest area," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan beberapa tips kesehatan yang perlu dilakukan sebelum mudik, antara lain:
1. Pastikan kondisi fisik sehat.
2. Kebutuhan kalori terpenuhi
3. Hidrasi terpenuhi
4. Suplementasi
5. Istirahat cukup
6. Bawa Obat-obatan seperlunya