Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda-tanda Rekan Anda Psikopat

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Ilustrasi pasangan posesif/psikopat. Shutterstock
Ilustrasi pasangan posesif/psikopat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah memanggil tetangga dengan kata "psiko" karena tingkah laku mereka yang kasar atau memberi label "psikopat" untuk karakter jahat di film-film populer.

Seseorang yang menjengkelkan atau perundung belum tentu seorang psikopat, ada beberepa kriteria yang harus dipenuhi sehingga ia dapat dikategorikan mengidap kelainan jiwa itu, demikian seperti dijelaskan oleh Hare Psychopathy Checklist.

Lalu bagaiman acara mengenali seorang psikopat di sekitar kita, terutama di lingkungan kerja?

Meski hanya seorang profesional yang dapat mendiagnosa psikopati, bos dan rekan kerja dapat menunjukkan sejumlah tanda seorang psikopat di tempat kerja.

Berikut 15 tanda tersebut seperti dilansir dari laman Independent.

1. Mereka memiliki motif dan niat sadis

"Saya pikir tanda yang paling terkenal adalah sifat sadis mereka," kata Andrew Faas, mantan eksekutif senior dua organisasi ritel terbesar di Kanada dan penulis "The Bully's Trap" kepada Business Insider.

Seorang psikopat memotivasi orang lain melalui rasa takut, dan bukannya rasa hormat, katanya, dan mereka berniat untuk menghancurkan daripada membetulkan.

Karakteristik inilah yang membedakan psikopat dari atasan atau rekan kerja yang hanya "tegas," kata dia.

"Saya telah memimpin dan mengelola tenaga kerja dalam jumlah beribu-ribu, dan saya selalu menjadi pemimpin yang sangat menuntut, tapi saya memotivasi melalui rasa hormat karena saya ingin orang memperbaiki diri," kata Faas.

2. Mereka pandai berbicara dan menebarkan pesona yang palsu

Psikopat ahli dalam menampilkan diri mereka dengan baik.

Mereka adalah pembicara hebat yang dapat dengan mudah menaburkan chit-chat dengan tanggapan cerdas dan cerita "tidak mungkin tapi meyakinkan" yang membuat mereka terlihat baik, tulis psikolog Robert Hare, kreator "Hare Psychopathy Checklist," dalam sebuah posting di Psychology Today.

Dihadapkan dengan pesona seperti itu, Anda mungkin percaya bahwa psikopat itu orang yang menyenangkan, bahkan hingga akhir percakapan.

3. Mereka menganggap diri mereka penting

Psikopat melihat diri mereka sebagai pusat alam semesta, tulis Hare di Psychology Today. Mereka berpikir mereka sangat penting sehingga mereka percaya bahwa orang lain hanyala alat yang bisa digunakan.

4. Mereka percaya diri

Banyak orang bermasalah dengan kepercayaan diri mereka. Psikopat, di sisi lain, dapat diidentifikasi dengan kepercayaan diri mereka yang terlalu tinggi, menurut Dr. William Hirstein dalam Psychology Today.

Hati-hatilah rekan kerja yang selalu membicarakan betapa hebatnya mereka.

5. Mereka pembohong hebat

Begitu psikopat mulai berbohong, mereka tidak bisa  dan tidak mau  berhenti.

Tidak seperti orang normal, psikopat tidak peduli jika kebohongan mereka diketahui karena mereka bisa berbohong lagi untuk menutupinya, katanya.

6. Mereka berpikir aturan tidak berlaku untuk mereka

Sama seperti narsis, mereka begitu egois dan dingin sehingga mereka percaya mereka bisa lolos dengan perilaku buruk, tulis Amy Morin, seorang pekerja sosial dan psikoterapis berlisensi klinis, pada Psychology Today.

7. Mereka menjalani gaya hidup parasit

Satu yang dipikirkan psikopat: mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri dan apa yang ingin mereka capai - seperti parasit.

"Mereka akan menjalani hidup mereka dan melakukan dan mengatakan dan berperilaku seperti mereka ingin berperilaku tanpa mempertimbangkan orang lain," kata Faas.

Dia mengatakan bahwa psikopat melakukan apapun yang mereka inginkan sehingga mereka tidak menganggap peraturan kehidupan normal berlaku bagi mereka.

"Mereka merasa mereka kebal terhadap kritik apapun dalam hal bagaimana mereka menjalani gaya hidup mereka, termasuk melecehkan mereka yang memiliki atasan dan kendali atas mereka. "

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

8. Mereka licik dan manipulatif

Faas mengatakan bahwa psikopat adalah master dari tiga hal: manipulasi, defleksi, dan tipuan, yang semuanya membantu mereka mempertahankan posisi "nomor satu" mereka.

"Mereka sangat bisa menerima pujian , tapi bila ada yang tidak beres, mereka mencari kambing hitam untuk membelokkan dan menyalahkan," katanya.

9. Mereka memiliki masalah perilaku sejak kecil

Faas mengatakan bahwa psikopat di tempat kerja kemungkinan besar adalah para pelaku bullying di taman bermain.

"Mereka mengambil apa yang diizinkan untuk dilakukan di lingkungan sekolah dan membawanya ke tempat kerja," katanya.

Beberapa tanda perilaku awal meliputi kebohongan, kecurangan, pencurian, pembakaran, pembolosan, penyalahgunaan narkoba, vandalisme, dan/atau seksualitas dewasa sebelum waktunya, tulis Hare.

Meskipun banyak anak dapat menunjukkan perilaku seperti itu, dia mengatakan bahwa psikopat akan menampilkannya lebih sering dan pada tingkat yang lebih serius.

10. Mereka tidak merasakan emosi seperti orang normal

Psikopat dapat secara efektif meniru respons emosional, tulis Dr. Scott Bonn. Namun, mereka tidak bisa dengan tulus merasakannya. Kebanyakan psikopat ahli memanipulasi  - orang di sekitar mereka tidak menyadari sifat asli mereka sampai hal buruh telah terjadi.

11. Tujuan jangka panjang mereka tidak realistis

Meskipun para psikopat berjuang untuk mencapai tujuannya sendiri karena mereka adalah perencana buruk, tulis Hare, mereka mengharapkan orang lain dapat menyelesaikannya.

"Meskipun tugas itu mungkin tidak mungkin dilakukan, psikopat membenarkannya karena, dalam pandangan mereka yang terbatas, ini adalah tujuan yang masuk akal," kata Faas.

12. Mereka tidak menunjukkan penyesalan atau rasa bersalah

Kecenderungan psikopat untuk tidak peduli dengan konsekuensi tindakan mereka, tidak peduli seberapa buruk dampaknya terhadap orang lain, dapat dikaitkan dengan "kemampuan luar biasa mereka untuk merasionalisasi tingkah lakunya," tulis Hare.

Walaupun teman dan keluarga mereka terluka secara fisik atau emosional akibat tindakan psikopat, mereka biasanya akan membelokkan kesalahan dengan alasan atau mengingkarinya.

Hare teringat satu kasus di mana seseorang menikam orang lain, namun sepertinya merasa lebih kasihan pada dirinya sendiri.

"Dia menghabiskan beberapa bulan di rumah sakit, dan saya membusuk di sini," kata orang itu kepada Hare.

13. Mereka memiliki temperamen yang menakutkan

Jangan tertipu oleh penampilan yang menawan. Hare menulis pada Psychology Today bahwa psikopat sangat picik. Hal terkecil bisa membuat mereka marah. Hati-hati dengan orang yang panik terhadap hal-hal kecl di kantor.

14. Kecenderungan untuk hubungan tanpa komitmen

Menurut Hare hubungan perkawinan jangka pendek bisa jadi tanda psikopat. Namun, jangan terlalu cepat menilai. Mereka mungkin saja buruk dalam hubungan atau tidak tertarik pada komitmen. Bendera merah ini kemungkinan lebih efektif bila dikombinasikan dengan tanda peringatan lainnya.

15. Mereka sering bosan

Jika salah satu kolega Anda terus-menerus mengeluh tentang betapa bosannya mereka bekerja, mungkin Anda memiliki pekerjaan yang membosankan atau rekan kerja yang cengeng.

Namun, dengan beberapa tanda lain ini, kebosanan konstan sebenarnya bisa mengindikasikan psikopat, seperti dilaporkan oleh Business Insider.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

37 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

41 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.


Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

20 Februari 2024

SMA Binus Serpong di Jalan Lengkong Karya No 58, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin 19 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.


Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

19 Februari 2024

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.


Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara saat dikunjungi teman-temannya. Foto: Instagram.
Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.


Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

Tamara Tyasmara mengaku berpacaran dengan Yudha Arfandi sejak 2022.


Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

14 Februari 2024

RSKD Duren Sawit. Foto : X
Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

Rumah sakit mana saja yang menyediakan jasa layanan khusus untuk para caleg stres akibat gagal dalam Pileg 2024?


Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

13 Februari 2024

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) danDireskrimum Kombes Pol Wira Satya (kiri) menyampaikan keterangan saat rilis kasus pembunuhan Dante anak dari artis Tamara Tyasmara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Wira menjelaskan alasan tersangka membenamkan kepala korban ke dalam air adalah untuk berlatih pernapasan agar Dante lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

Penyidik Polda Metro Jaya bersama ahli psikologi forensik akan memeriksa psikologi ayah Dante, Angger Dimas hari ini.


PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

9 Februari 2024

Anak-anak Palestina menunggu untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

PBB berharap ada dukungan psikologi besar-besaran untuk anak-anak yang mengalami trauma di Gaza, Tepi Barat dan Israel


Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

19 Januari 2024

ilustrasi percaya diri (pixabay.com)
Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

Apa itu Dunning-Kruger effect kaitannya dengan percaya diri berlebih?