Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet Kenyang ala Dewi Hughes, Susutkan Lemak Puluhan Kilogram  

image-gnews
Dewi Hughes. (youtube.com)
Dewi Hughes. (youtube.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah lebih dari setahun terakhir presenter Dewi Hughes menjalankan diet yang dianggap tidak menyiksa. Bahkan dietnya itu dinamai Diet Kenyang.

“Dari vlog itu temen-temen di instagram bilang ‘itu dietnya enak banget bikin kenyang’ akhirnya dibikin nama diet kenyang sama temen-teman di Instagram,” ujar Hughes saat dihubungi Tempi, Senin, 5 Juni 2017.

Sebelumnya, derbagai pusat pelangsing tubuh sudah didatangi bahkan macam-macam diet yang ada sudah dilakukan oleh Hughes. Namun hasilnya belum memuaskan, meski ia akui prosesnya tidak ia jalankan dengan disiplin.

Hughes juga menceritakan ia pernah ditawari sponsor untuk potong usus tapi ia menolak tawaran tersebut. “Saya kalau yang mengubah organ, saya ga mau tapi kalau diet saya coba semua.”

Hughes menceritakan awal mulanya diet sehat ia jalankan karena sakit di bagian tubuh sebelah kiri yang tidak tertahankan. “Dia sejak 2013 sudah disuntik painkiller gitu. Itu menyebabkan dia tidak bisa bergerak, “Kalau bungkuk, ya, bungkuk terus, kalau tegak, ya, tegak terus,” kata dia.

Pada akhir 2015, sakit yang ia derita semakin parah sehingga tidak bisa bangun dari tempat tidur. “Ini bukan hidup, kalau kita jadi beban untuk orang lain,” tutur wanita 46 tahun ini. Sadar akan kemungkinan terkena stroke pada usia muda, Hughes yang mengajar ilmu hypnotherapy sejak tahun 1990an mencoba menghipnotis dirinya sendiri.

Lalu Hughes menemukan diet sederhana yang tidak menyiksa seperti diet-diet lain. Inti dari dietnya adalah dia hanya makan makanan yang tumbuh di tanah, asli dari alam dan tidak diproses berlebihan. “Saya menyebutnya clean eating juga, makanannya yang bersih, tanpa pengawet, tanpa pewarna dan tanpa dimasukkan ke dalam kemasan yang disimpan bertahun-tahun,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyatakan dietnya ini bukan berarti bahan yang dikonsumsinya organik, melainkan yang mudah didapat tapi menyehatkan. Pola makannya, ia mencontohkan, misal sekali makan tomat bisa enam buah. “Minimal sekali makan dua,”

Lalu ada jeruk peras, yang sekali peras bisa 10-12 buah. Kemudian wortel, jeruk lemon, stroberi, dan air kelapa. “Jadi nutrisi saya tuh banyak banget,” kata Hughes.

Dengan diet itu, dalam satu setengah tahun dia berhasil mengurangi berat badan sampai 75 kilogram. Berat badan Hughes dulu pernah mencapai 130 kilogram. “Stamina tuh jauh lebih bagus sekarang dibanding dulu, napas tidak pendek dan tenaga tidak cepat habis.”

Hughes juga tak pernah terserang pilek-pilek.

AMMY HETHARIA 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

1 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

17 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

23 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

29 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

34 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

47 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

50 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

54 hari lalu

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?


Kelly Clarkson Turunkan Berat Badan karena Idap Prediabetes, Jalani Diet Protein

57 hari lalu

Kelly Clarkson. Foto: Instagram/@kellyclarksonshow
Kelly Clarkson Turunkan Berat Badan karena Idap Prediabetes, Jalani Diet Protein

Kelly Clarkson mengaku tidak terkejut didiagnosis pradiabetes. Dia kemudian memutuskan untuk menurunkan berat badan.


Manfaat Mendinginkan Nasi dalam Kulkas, Cegah Potensi Diabetes Hingga Jadi Menu Diet

28 Januari 2024

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Manfaat Mendinginkan Nasi dalam Kulkas, Cegah Potensi Diabetes Hingga Jadi Menu Diet

Mendinginkan nasi dalam kulkas lalu mengolahnya sebelum dimakan bisa mengurangi kadar glikemik dalam nasi hingga mengurangi potensi diabetes.