Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet Es Batu, Benarkah Dapat Menurunkan Berat Badan?

image-gnews
Ilustrasi makan es batu. Dentalplans.com
Ilustrasi makan es batu. Dentalplans.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mendengar diet es batu? Diet es batu merupakan diet yang dilakukan dengan mengonsumsi es batu setidaknya sekali dalam sehari sebagai pelengkap makanan utama. Siapapun dapat melakukan diet es batu. Diet es batu dapat membantu Anda menurunkan berat badan sebanyak setengah kilogram per bulan.

Untuk melakukannya, tidak perlu mengubah pola diet atau olahraga yang saat ini tengah Anda lakukan. Apakah aman? Apakah benar-benar bekerja? Berikut jawaban dari semua pertanyaan Anda.

Saat Anda mengonsumsi sesuatu yang benar-benar dingin, seperti es batu, tubuh membutuhkan sesuatu untuk membakar kalori dengan tujuan mencairkan es batu tersebut sekaligus menjaga suhu dinternal tubuh agar tetap normal.

Seperti dirangkum laman Boldsky dari berbagai sumber, mengonsumsi es batu setidaknya sekali sehari juga dapat meningkatkan basal metabolic rate atau BMR. BMR sendiri merupakan kebutuhan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk melakukan aktivitas basalnya. Misalnya saat tidur, duduk atau tidak melakukan aktivitas apapun, tubuh tetap melakukan aktivitas, seperti memompa jantung, mencerna makanan, bernapas, membuang racun dalam tubuh, menjaga suhu internal tubuh hingga memperbaiki sel tubuh.

Mengonsumsi es batu secara rutin dipercaya mampu mengurangi berat badan meski tidak melakukan aktivitas lain seperti olahraga atau keadaan saat tubuh statis. Satu liter air yang dikonversikan menjadi es batu dapat membakar hingga 160 kalori. Sama halnya dengan Anda melakukan lari beberapa kilometer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, begitu pula dengan mengonsumsi es batu. Bagi Anda yang ingin mencoba diet es batu, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsinya lebih dari satu liter per hari.

Mengonsumsi es batu lebih dari satu liter per hari tidak baik untuk kesehatan, terutama kesehatan gigi. Es batu dapat mengikis dentin dan mahkota gigi. Selain itu, jika Anda memiliki lubang pada gigi, konsumsi es batu berlebih hanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti ditinju saat mengunyah es batu.

Mengonsumsi es batu secara berlebihan juga dapat menurunkan suhu internal tubuh. Suhu internal tubuh yang tidak stabil dapat mengganggu kerja beberapa organ penting. Terakhir, sangat tidak dianjurkan untuk melakukan diet es batu saat cuaca sangat panas atau sedang dingin. Es batu yang Anda konsumsi saat cuaca sedang terik-teriknya atau sedang dingin-dinginnya hanya akan memengaruhi suhu internal tubuh.

BOLDSKY | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

24 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

28 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

43 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

49 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

55 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?