Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerap Mengalami Gangguan Tidur Bisa Terserang Alzheimer

image-gnews
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Studi yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa seseorang yang terlihat sehat namun ternyata memiliki kualitas tidur yang sangat buruk, kemungkinan bisa terserang penyakit Alzheimer. Kualitas tidur buruk adalah seperti seperti mengalami gangguan tidur di malam hari sehingga menyebabkan kelelahan di siang hari saat beraktivitas.

Gangguan tidur di malam hari atau kurang tidur itu akan menyebabkan penumpukan plak amyloid. "Hal tersebut membuat otak terus bekerja bahkan saat tidur sekalipun,” kata Barbara B. Bendlin, dari University of Wisconsin – Madison, Amerika Serikat.

Baca: Penderita Alzheimer di Indonesia Bakal Meningkat Drastis

Amyloid merupakan protein yang tumbuh dalam sel pada sumsum tulang belakang. Jika pertumbuhannya terganggu, amyloid akan berubah menjadi plak yang nantinya menggangu kerja otak. Ujung-ujungnya akan memicu Alzheimer.

Studi yang dipublikasikan dalam sebuah jurnal neurologi tersebut menggunakan 101 orang partisipan dengan usia rata-rata 63 tahun sebagai subjek penelitian. Mereka memiliki daya ingat cukup baik namun berisiko terserang penyakit Alzheimer.

Ada dua kemungkinan mengapa ratusan partisipan yang dapat berpikir secara normal dan mengingat semuanya dengan baik di usia senja itu berisiko terserang penyakit Alzheimer. Pertama, faktor orang tua (keturunan), apakah orang tua partisipan mengidap penyakit sama atau tidak. Kedua, adanya gen bawaan bernama apolipoprotein (APOE) yang dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer pada seseorang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cairan tulang belakang (sumsum tulang belakang) para partisipan yang kualitas tidurnya cukup dan kualitas tidurnya buruk diambil untuk diteliti. Hasilnya, partisipan dengan kualitas tidur buruk menunjukkan tanda-tanda biologis seperti pertumbuhan plak pada otak, kerusakan sel otak serta inflamasi pada tulang belakang sebagai penyebab utama penyakit Alzheimer.

Namun, tidak semua orang yang kerap mengalami gangguan tidur pada malam hari, seperti obstructive sleep apnea (ngorok) akan berisiko terserang Alzheimer. Studi tersebut juga menemukan tidak adanya kaitan antara Alzheimer dengan ngorok--keadaan dimana saluran udara terhambat saat tidur.

“Studi yang kami lakukan menunjukkan ngorok yang kerap dialami para orang tua tidak menghambat fungsi kognitif otak,” tutup Bendlin. Denga demikian tak akan memicu Alzheimer.

BOLDSKY | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebiasaan Tidur Ini Bisa Jadi Alarm dari Demensia

44 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Kebiasaan Tidur Ini Bisa Jadi Alarm dari Demensia

Menendang atau berteriak saat tertidur lelap bisa menjadi indikasi demensia.


Studi Temukan Hubungan antara Kebiasaan Mengupil dengan Penyakit Alzheimer

47 hari lalu

Ilustrasi anak mengupil. Shutterstock.com
Studi Temukan Hubungan antara Kebiasaan Mengupil dengan Penyakit Alzheimer

Penelitian ini menyoroti bagaimana tindakan yang tampaknya tidak berbahaya seperti mengupil bisa berkontribusi terhadap perkembangan Alzheimer.


Anaknya Cemooh Biden Idap Alzheimer, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Minta Maaf

50 hari lalu

Itamar Ben-Gvir. Abir Sultan/Pool via REUTER
Anaknya Cemooh Biden Idap Alzheimer, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Minta Maaf

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir meminta maaf setelah putranya menyiratkan dalam bahwa Presiden AS Joe Biden mengidap Alzheimer


Nenek Berusia 82 Tahun Pengidap Alzheimer Ditahan Israel, Dituduh Milisi di Gaza

54 hari lalu

Fahamiya Khalidi, perempuan Palestina berusia 82 tahun diebbaskan setelah ditahan dua bulan oleh Israel dari Gaza. Dia dituduh sebagai milisi. Sumber: X
Nenek Berusia 82 Tahun Pengidap Alzheimer Ditahan Israel, Dituduh Milisi di Gaza

Tentara Israel menangkap seorang wanita Palestina berusia 82 tahun dari Gaza yang mengidap penyakit Alzheimer.


Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.


Kesulitan Parkir Kendaraan? Bisa Jadi Anda Mengidap Alzheimer

16 Januari 2024

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Kesulitan Parkir Kendaraan? Bisa Jadi Anda Mengidap Alzheimer

Pakar saraf menyebut dua tanda paling awal penyakit Alzheimer, salah satunya sulit parkir kendaraan dengan lurus. Ini sebabnya.


Macam Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Demensia

15 Januari 2024

Ilustrasi duduk (pixabay.com)
Macam Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Demensia

Selain keturunan, ras, dan riwayat cedera otak, faktor gaya hidup juga bisa menyebabkan demensia, terutama bila punya kebiasaan buruk berikut.


6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

29 November 2023

Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

Daun kari menawarkan banyak manfaat kesehatan karena senyawa tanaman kuat yang dikandungnya.


Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2 hingga Alzheimer

16 November 2023

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2 hingga Alzheimer

Apa saja manfaat minum kopi tanpa gula?


7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

16 November 2023

Ilustrasi jerawat/komedo. Shutterstock.com
7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

Terlalu banyak asupan gula dapat menyebabkan berbagai kondisi fisik yang tidak diinginkan, dari obesitas hingga mempengaruhi fungsi otak.