TEMPO.CO, Jakarta - Lemon, buah berwarna kuning cerah dengan rasa masam ini ternyata menyimpan banyak sekali khasiat, salah satunya untuk mengobati batu ginjal. Citrus limon atau yang lebih dikenal dengan nama lemon mengandung kombinasi antara vitamin C, thiamin, riboflavin, asam pantothenic, zat besi serta magnesium. Selain itu, lemon juga kaya akan serat, mulai dari vitamin B6, kalsium, asam folat dan juga potassium.
Ginjal merupakan salah satu organ penting di dalam tubuh. Bentuknya yang menyerupai kacang terletak di belakang rongga perut. Ginjal berfungsi untuk menyaring sekaligus membuang zat-zat berbahaya (racun) dari dalam tubuh melalui darah dan urin.
Baca Juga:
Terkadang, jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak garam, mineral dan substansi lain, risiko terserang batu ginjal menjadi lebih tinggi. Sebab, lebihan garam dan mineral akan diakumulasi dalam ginjal, lama kelamaan akan membentuk formasi kristal kecil yang mengganggu kerja ginjal.
1. Jus lemon
Senyawa asam sitrat pada buah lemon dapat mencegah pembentukan batu ginjal dengan cara meningkatkan kadar asam dalam urin. Potassium citrate, formula yang dapat mengobati batu ginjal tidak lain tidak bukan terbentu dari senyawa asam sitrat pada buah lemon. Untuk memenuhi kebutuhan asam sitrat harian, dianjurkan mengonsumsi dua hingga empat ons (200 – 400 gram) jus lemon per hati. Jus lemon tersebut dapat diminum langsung atau dicampur dengan segelas air hangat.
2. Jus lemon dan cuka apel
Selain lemon, cuka apel juga dikenal sebagai sumber utama asam sitrat. Campur perasan setengah buah lemon dengan satu sendok makan cuka apel dan segelas air, aduk rata dan siap dikonsumsi. Campuran tersebut dapat kembali dikonsumsi dalam rentang waktu 2 hingga 3 jam, bergantung pada seberapa serius batu ginjal yang dialami.
3. Jus lemon, rumput gandum dan kemangi
Sama seperti lemon, daun kemangi juga mengandung cukup banyak asam nitrat. Selain itu, campuran ketiga bahan tersebut dapat menurunkan kandungan asam dalam urin dan darah yang juga menjadi penyebab pembentukan batu ginjal. Caranya, campurkan satu gelas jus rumput gandum dengan satu sendok teh jus lemon dan satu sendok teh daun kemangi. Konsumsi setidaknya dua kali sehari untuk hasil yang lebih maksimal.
4. Jus lemon dan minyak zaitun
Campuran jus lemon dan minyak zaitun akan melindungi dinding dalam ginjal dari substansi berbahaya pembentuk batu ginjal, seperti garam dan mineral. Caranya cukup mudah, hanya dengan mencampurkan ¼ gelas jus lemon dengan minyak zaitun. Setelah mengonsumsi campuran tersebut, pastikan meminum banyak air. Teknik tersebut dapat dilakukan selama 3 hari berturut-turut atau hingga ginjal dapat melakukan proses sekresi secara maksimal kembali.
Yang perlu diingat jika ingin mencoba resep di atas adalah selalu menggunakan buah lemon segar, bukan jus lemon dalam kemasan. Kedua, untuk pencegahan, Anda dapat mengonsumsi teh lemon secara rutin. terakhir, jika gejala tersebut belum juga menunjukkan adanya perkembangan setelah 2 atau 3 hari mengonsumsi salah satu resep, segera kunjungi dokter untuk berkonsultasi.
BOLDSKY | ESKANISA RAMADIANI