TEMPO.CO, Jakarta - Kemampuan Ahmad Fuadi dalam meramu cerita sebuah novel tampaknya disukai pembaca. Terbukti, karya novelnya, salah satunya Negeri 5 Menara, banyak dibaca orang--bahkan difilmkan. Dibalik kesuksesan itu, dia tak melupakan peran siang isteri dalam mendukung pilihan karir sebagai novelis.
Siapa sangka, keputusan Ahmad Fuadi untuk menjadi seorang penulis novel sempat membuat sang istri, Danya Dewanti khawatir. "Istri saya sempat ketakutan karena dia tahu saya enggak baca novel jadi enggak mungkin bisa bikin novel," katanya saat mengunjungi Tempo, di Palmerah Barat, Jakarta Selatan, Senin, 17 Juli 2017.
Meski demikian, Danya mendukung keputusan sang suami. "Dia belikan buku di Singapura, judulnya How to Write a Novel," kenang Ahmad Fuadi.
Ahmad merasa beruntung karena memiliki istri yang mempunyai ketertarikan khusus dengan novel. Menurut pria berdarah Minang ini, novelnya yang laris manis di pasar merupakan hasil campur tangan sang istri. "Istri itu proof reader saya. Dia pandai baca naskah," katanya.
Seiring dengan berjalanannya waktu, ia kian mengeksplorasi kemampuanny dalam meramu cerita. Ahmad Fuadi baru saja meluncurkan noverl terbarunya berjudul Anak Rantau. Kali ini dia memakai pendekatan berbeda dari novel pertamanya dulu."Di Negeri 5 Menara saya pakai sudut pandang orang pertama, tapi di Anak Rantau saya pakai orang ketiga," kata dia.
DINI TEJA