Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dead Butt Syndrome, Otot Bokong Lupa Bekerja Setelah Duduk 8 Jam

image-gnews
Ilustrasi pria stretcing di kantor. wisegeek.com
Ilustrasi pria stretcing di kantor. wisegeek.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski namanya unik, kondisi dan risikonya tidak demikian. Kini saatnya mereka yang duduk terlalu lama mulai menjaga kesehatannya. Duduk terlalu lama bisa berdampak pada kesehatan dan struktur tubuh.

Kebanyakan dari kita mungkin mengalami nyeri punggung, tegang di bagian bahu dan banyak lagi. Namun terlepas dari itu semua, bagian tubuh yang paling menderita adalah bokong.

Bokong yang selama 8 jam menjadi tumpuan Anda lama kelamaan akan terancam kesehatannya. Ada banyak penyakirt yang mungkin timbul, yakni obesitas, gejala rematik, diabetes, dan lain-lain.

Namun masih ada satu penyakit yang tidak diketahui oleh banyak orang akibat banyak duduk ini, yakni Gluteal Amnesia atau lebih populer dengan nama Dead Butt Syndrome.

Apa yang dimaksud dengan Dead Butt Syndrome?
Kondisi yang dialami oleh banyak orang tanpa mereka sadari. Dead butt syndrome merupakan pengingat saat tubuh tidak bergerak dalam waktu yang lama, otot-otot bokong mulai lupa caranya bekerja. Duduk di depan komputer selama 8 jam atau merangkak di atas sofa sambil menonton serial televisi kesayangan tanpa melakukan aktivitas lain menjadi penyebab seseorang terserang penyakit bernama unik tersebut.

Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
Dead butt syndrome terjadi saat salah satu dari tiga otot bernama gluteus medius tidak berfungsi (bekerja) dengan baik.

“Hal tersebut dapat terjadi jika Anda terlalu lama ‘memarkir’ bokong Anda di atas kursi,” ujar Kristen Schuyten, ahli terapi di Michigan Medicine.

Schuyten menambahkan, “Namun juga dapat menyerang mereka yang aktif bergerak, karena otot gluteus medius tidak cukup bergerak.”

Efek yang ditimbulkan?
Gluteus medius berfungsi menjaga stabilitas tulang panggul. Gluteal amnesia atau dead butt syndrome tidak hanya dapat menyebabkan nyeri pada punggung dan pinggul saja, namun juga dapat menyebabkan masalah pada lutut dan pergelangan kaki. Mengapa demikian? Sebab, tubuh berusaha untuk menggantikan ketidakseimbangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayangnya, bagi mereka yang hidup tanpa melakukan aktivitas lain selain bekerja (duduk) di depan komputer selama 8 jam per hari, otot-otot panggul bisa mengalami penyusutan dan kaku. Hal tersebut berdampak pada glutes dalam sebuah proses yang dikenal dengan nama reciprocal inhibition.

Proses tersebut menjelaskan adanya hubungan timbal balik, beri – terima, antara otot-otot dan sendi di sekitarnya.

“Secara umum, saat sebuah otot berkontraksi, saraf memberi sinyal pada otot lainnya untuk relaks,” ujar Andrew Bang, ahli tulang di Cleveland Clinic’s Wellness Institute.

Jika glutes pada bokong tidak bekerja dengan baik, maka mau tidak mau otot-otot di sekitar, termasuk panggul dan sendiri mengompensasi hal tersebut, sehingga menjadi tegang karena adanya tekanan dari otot yang seharusnya relaks.

Bang menambahkan, “Hal tersebut juga dapat menyerang mereka yang aktif bergerak, misal pelari maraton, pendaki dan lainnya. Mereka yang kerap bertumpu pada otot hamstring akan mengalami hal serupa karena terjadi ketidakseimbangan otot.”

Bagaimana cara menghindari kondisi tersebut?
Lakukan peregangan dan olahraga saat istirahat. Atau jika jadwal kerja sangat padat dan deadline tidak membiarkan Anda bernapas sedikitpun, mungkin ini saatnya Anda berpikir kembali apakah semuanya setimpal dengan kesehatan Anda di kemudian hari?

“Saat olahraga, jangan lupa melakukan squat dan berjalan. Anda juga dapat menggunakan bola untuk olahraga di waktu senggang. Luangkan beberapa menit untuk bangun dari kursi Anda. Apapun yang Anda lakukan, jangan biarkan tubuh Anda melakukan pola yang sama berulang kali (duduk selama 8 jam),” tutup Bang.

THE INDIAN EXPRESS | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.