TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Kapur dan Jennifer Calo, ahli nutrisi dari Compass Nutrition berbagai cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Kapur merekomendasikan makanan yang kaya akan vitamin, antioksidan sekaligus makanan yang mengandung senyawa anti-infeksi seperti yang tertera di bawah ini.
Paprika
“Paprika kaya akan vitamin C dan beta carotene, keduanya mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu tubuh menghasilkan lebih banyak senyawa anti-inflamasi,” ujar Kapur.
Yogurt
“Triliun-an bakteri hidup di dalam usus, itu sebabnya penting untuk menjaga usus agar tetap sehat. Yogurt merupakan makanan fermentasi yang kaya akan lactobacteria – probiotic pencegah kanker. Makanan yang mengandung probiotic tinggi seperti yogurt, bawang bombay, bawang putih dan artichoke wajib dikonsumsi sebagai sumber nutrisi utama untuk menjaga kesehatan usus,” jelas Calo.
Kimchi
“Makanan yang difermentasi ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh,” jelas Kapur.
Sayur hasil persilangan
“Contohnya brokoli, kol, kale, selada air dan masih banyak lagi sayur hasil persilangan mengandung isothiocynates–senyawa tanaman yang dapat melindungi sel tubuh dari infeksi,” ujar Calo.
Bawang putih
Kapur menegaskan, “Bawang putih mengandung senyawa allicin, senyawa yang diketahui dapat melindungi sel tubuh dari infeksi. Bawang putih juga bersifat antiseptic.”
Bayam
Calo berpendapat bahwa, “Bayam mengandung banyak sekali beta carotene, prekursor – senyawa yang mendahului senyawa lain dalam jalur metabolisme, vitamin A yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bayam juga mengandung zat besi, mineral yang sama-sama dapat meningkatkan sistem imun (kekebalan).
Bawang bombay
“Senyawa anthocyanin dan quercetin dalam bawang bombay merupakan antioksidan yang sangat kuat untuk melindungi tubuh dari zat-zat oksidatif,” tambah Kapur.
Apel
Kapur menambahkan, “Selain bawang bombay, apel juga mengandung quercetin yang cukup tinggi.”
Di sisi lain, Calo menyarankan untuk istirahat di malam hari selama kurang lebih tujuh jam dan menemukan cara untuk melepaskan stres.
“Latihan fisik selama 30 menit per hari, seperti aerobik, berenang atau jalan kaki juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin D3 juga wajib Anda konsumsi untuk membentengi diri dari padatnya aktivitas harian di kantor. Konsumsi setidaknya 2000 IU vitamin D3 per hari,” jelas Calo.
MARIE CLAIRE | ESKANISA RAMADIANI