Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beberapa Alasan Kenapa Orang Enggan Berhubungan Seks

image-gnews
Ilustrasi pasangan gagal bercinta. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan gagal bercinta. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Shervin Assari, peneliti sekaligus psikiater dari University of Michigan menemukan alasan mengapa banyak orang enggan melakukan hubungan seksual. Berikut alasan yang berhasil ditemukan oleh Assari.

Seks merupakan kebutuhan fisik mendasar. Meski demikian, ada jutaan orang saat beranjak dewasa tidak berhubungan seks. Hal tersebut disebabkan oleh tekanan emosional, rasa malu dan tidak percaya diri.  Assari menemukan penolakan untuk tidak melakukan hubungan seks dapat diketahui dengan sangat mudah sejak awal.

Seseorang yang sering melakukan hubungan seks akan memiliki tingkat percaya diri tinggi. Begitu pula kualitas hubungan asmaranya akan tinggi. Jauh lebih tinggi dibanding yang tidak bercinta terlalu sering.

Alfred Kinsey salah seorang peneliti menemukan bahwa 19 persen orang dewasa di Inggri tidak melakukan hubungan seks. Sementara peneliti lain mengonfirmasi bahwa lebih banyak perempuan yang menolak untuk berhubungan seks dibanding laki-laki.

Faktanya, hampir 40 persen perempuan beberapa kali menolak untuk berhubungan seks semasa hidupnya. Sakit yang dirasakan selama melakukan hubungan seks dan rendahnya libido menjadi alasan utama.

Banyak pula remaja perempuan yang pantang melakukan seks dibanding remaja laki-laki. Perempuan cenderung enggan melakukannya karena pelecehan seksual yang menimpa dirinya saat masih anak-anak.

Perempuan hamil takut melakukan hubungan seks dengan alasan keguguran atau akan mencelakai jabang bayi. Mereka juga cenderung menghindar dengan alasan tidak bergairah dan sakit kepala.

Sementara itu, alasan klasik bagi laki-laki untuk menolak berhubungan seks adalah disfungsi ereksi, kondisi kesehatan kronis dan kurang memiliki kesempatan.

Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa kondisi kesehatan menjadi alasan utama baik laki-laki maupun perempuan. Sebagai contoh, pasien jantung kerap menolak berhubungan seks karena takut terkena serangan jantung. Ketakutan tersebut juga ditemukan pada penderita stroke.

Nyeri kronis mengurangi kesenangan saat melakukan hubungan seks sekaligus membatasi seseorang untuk mengeksplor posisi-posisi seks. Kondisi metabolik, seperti obesitas dan diabetes juga mengurangi aktivitas seksual seseorang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktanya, diabetes mempercepat penurunan gairah seksual pada laki-laki. Berat badan juga merusak intimasi, sehingga menutup kesempatan untuk seseorang dapat melakukan hubungan seks.

Ketergantungan obat-obatan, trauma masa kecil, kurang tidur, semuanya berperan penting bagi kemampuan dan gairah seksual seseorang. Banyak obat-obatan seperti anti-depresi dan anti-cemas mengurangi libido dan aktivitas seksual.

Agar tidak merasa kesepian, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama disarankan untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Seseorang yang merasa kesepian terkadang mengganti aktivitas seksualnya dengan menonton film porno. Atau hal lain berbau pornografi.

Banyak orang dewasa merasa malu untuk melakukan hubungan seks karena berpikir ‘terlalu tua untuk itu’. Meski demikian, tidak benar jika berasumsi bahwa orang dewasa bahkan cenderung tua tidak tertarik untuk melakukan hubungan seks.

Apa solusinya?
Beberapa orang memutuskan untuk berbicara dengan dokter mengenai masalah seksualnya. Setidaknya, setengah dari kunjungan medis yang dilakukan tidak semua berhubungan dengan masalah seksual.

Rasa malu, budaya, faktor agama menahan beberapa dokter menanyakan kembali kehidupan seks pasiennya. Beberapa dokter bahkan enggan menanyakan perihal kehidupan seksual pasiennya.

Para peneliti mengungkapkan banyak pasien yang berniat untuk menjawab dengan jujur jika memang ditanya. Dengan kata lain, masalah seksual pasien tidak akan terekspos jika dokter tidak bertanya terlebih dahulu.

DAILY MAIL UK | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

24 Oktober 2023

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

Pakar menyebut hubungan seksual berisiko seperti berganti-ganti pasangan dan hubungan sesama jenis meningkatkan peluang penularan virus cacar monyet.


Semua Bisa Terkena Cacar Monyet, Siapa Paling Berisiko?

20 Oktober 2023

Penyakit monkeypox. Sumber: Wikipedia
Semua Bisa Terkena Cacar Monyet, Siapa Paling Berisiko?

Dokter menjelaskan cacar monyet dapat menulari seluruh populasi tanpa pandang bulu, meski penularannya 90 persen didominasi laki-laki.


Bisakah Hubungan Seksual Menularkan Cacar Monyet?

19 Oktober 2023

Ilustrasi Cacar Monyet. shutterstockcom
Bisakah Hubungan Seksual Menularkan Cacar Monyet?

Dokter mengingatkan aktivitas seksual berperan dalam penularan cacar monyet. Apa yang perlu dilakukan?


Memahami Jenis Disfungsi Ereksi dan Penyebabnya

17 Mei 2023

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Memahami Jenis Disfungsi Ereksi dan Penyebabnya

Salah satu kondisi dan penyakit yang mungkin terjadi pada pria adalah disfungsi ereksi. Pakar menjelaskan jenis dan penyebabnya.


Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

12 Mei 2023

Ilustrasi kondom atau pengaman (Freepik)
Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

Kemenkes menyatakan penularan penyakit sifilis dapat dipicu aktivitas seksual yang menyimpang penderitanya. Hindari berganti-ganti pasangan seks.


Ragam Hukuman Berhubungan Suami Istri selama Ramadan

28 Maret 2023

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Ragam Hukuman Berhubungan Suami Istri selama Ramadan

Hukum berhubungan suami istri saat Ramadan masih menjadi pertanyaan banyak umat Islam. Simak penjelasan berikut.


Diabetes Berefek ke Disfungsi Seksual, Sejauh Mana Dampak Negatifnya?

22 Februari 2023

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Diabetes Berefek ke Disfungsi Seksual, Sejauh Mana Dampak Negatifnya?

Diabetes tidak hanya berujung pada penyakit jantung atau ginjal, namun juga bisa berdampak pada disfungsi seksual. Seburuk apa dampak negatifnya?


Wanita Lebih Rawan Menjadi Penderita Kanker Serviks, Sebab...

21 Februari 2023

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Wanita Lebih Rawan Menjadi Penderita Kanker Serviks, Sebab...

Kanker serviks sekarang banyak ditemukan pada wanita berusia 25 tahun, dibandingkan dengan 35-40 tahun yang lalu.


Apakah Itu Marital Rape, Masuk Kategori KDRT?

16 Januari 2023

Ilustrasi pemerkosaan. shutterstock.com
Apakah Itu Marital Rape, Masuk Kategori KDRT?

Sampai sekarang, marital rape masih terus hadir di hubungan pernikahan beberapa pasangan suami-istri. Apakah sudah termasuk KDRT?


Usia Ideal Ibu Melahirkan Menurut BKKBN

20 Desember 2022

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Usia Ideal Ibu Melahirkan Menurut BKKBN

Secara biologis, perempuan itu memenuhi syarat untuk bisa hamil dan melahirkan rata-rata usia 20 tahun. Ini alasan ketua BKKBN.