TEMPO.CO, Jakarta - Setiap minuman bersoda memiliki penggemar sendiri yang mengklaim bahwa minuman favorit mereka merupakan minuman bersoda terbaik. Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan dua varian Coca-Cola satu ini, Diet Coke dan Zero Sugar Coke.
Baca: Minuman Bersoda Rasa Acar jadi Trending Topik di Media Sosial
Banyak dari Anda yang menganggap bahwa keduanya sama-sama mengandung gula lebih sedikit dibanding Coca-Cola biasa. Anda membuat kesalahan besar. Ternyata, ada perbedaan, antara dua varian Coca-Cola tersebut, zat yang mungkin namanya belum pernah Anda dengar.
Penggemar minuman bersoda merek Coca-Cola setuju jika Diet Coke maupun Zero Sugar Coke merupakan minuman rendah kalori dengan rasa terbaik. Meski banyak orang berasumsi bahwa itu minuman yang sama hanya dikemas dalam produk berbeda, ternyata ada perbedaan antara keduanya.
Zero Sugar Coke mengandung zat bernama sodium nitrate, sementara Diet Coke mengandung citric acid atau asam nitrat. Diet Coke merupakan varian Coca-Cola yang diklaim bebas gula dan diluncurkan untuk pertama kalinya pada 1983 silam. Diikuti dengan Cola-Cola Zero 2006 lalu, kemudian diganti dengan Coca-Cola Zero Sugar 2016 kemarin.
Pihak Coca-Cola mengaku jika penjualan Coca-Cola rendah kalori meningkatkan penjualan secara keseluruhan sebanyak 43 persen – tentu saja mengejutkan dan campuran zat kimianya berhasil.
Dalam sebuah pernyataan pada situs resminya, merek dagang tersbeut menjelaskan perbedaan antara dua varian minuman bersoda yang paling dicintai oleh penggemarnya tersebut. “Keduanya bebas gula dan kalori. Coca-Cola Zero Sugar terlihat dan terasa seperti Coca-Cola Classic, sementara Diet Coke terasa lebih ringan.” tulisnya.
THE SUN | ESKANISA RAMADIANI