TEMPO.CO, Jakarta - Co Founder Bro.do, Yukka Harlanda yakin bahwa sepatu kulit tetap akan digemari kaum pria, meskipun kini tengah tren sepatu jenis sneakers.
“Faktanya setiap cowok pasti punya satu sepatu kulit di fase hidupnya,” kata dia di Jakarta, Selasa, pekan lalu.Yukka Harlanda, Co-Founder Bro-do. Tempo/Nurdiansah
Yukka mengatakan tren sepatu mahasiswa tahun 2010 itu pakai sepatu kulit. “Sneakers belum in saat itu,” katanya. Dia yakin, bahwa karakter dunia fesyen itu adalah cycle, yakni, “Nanti berulang lagi. Sekarang memang trennya lagi sneakers,” kata dia
Yukka yakin pasar sepatu kulit tetap luas dan cukup menantang. Lagi pula sepatu kulit bisa dihasilkan secara handmade. “Sedangkan kalau sneakers harus kelas industri.”
Saat ini, kata Yukka, para perjain sepatu di Cibaduyut, Bandung, sudah punya kemampuan membuat sepatu buatan tangan dan bagus. Karya mereka tak kalah dengan buatan luar negeri.
“Saya tidak mau ada brand asing yang sebenarnya kualitasnya sama saja. Kalau sesama brand lokal kami justru saling memotivasi,” kata dia.
PUTRI ADITYOWATI