Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memilih Kaus yang Tepat bagi Para Pria  

image-gnews
Ilustrasi seorang pria berbelanja. .scarborough.com
Ilustrasi seorang pria berbelanja. .scarborough.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kaus dan celana jins, hampir menjadi "kostum kebangsaan" kebangsaan para pria saat di luar acara non resmi. Hampir di lemari pakaian para lelaki biasanya terdapat dua jenis busana tersebut.

Karena sudah jamak, kadang orang sembarang saja memilih kaus, asal suka. Padahal, dengan sedikir meluangkan waktu pilah-pilih, kaus yang tepat akan membuat pria tampil kian mantap.

Beberapa jenis kaus ternyata lebih baik dari kaus lainnya. Ada banyak sekali pilihan kaus di luar sana, namun hanya ada beberapa yang pas di badan.

Perhatikan beberapa hal berikut saat hendak membei kaus.

Ukuran yang pas

Pernahkah Anda mendengar bahwa hanya yang berotot saja yang terlihat pas mengenakan kaus? Itu sunguh opini yang keliru. Berbicara mengenai kaus, satu-satunya hal yang membuatnya terlihat pas saat Anda kenakan adalah ukuran.

Memang mereka yang memiliki otot tentu akan diuntungkan dengan hal tersebut. Namun, semua orang bisa terlihat menarik saat mengenakan kaus asalkan tahu ukuran yang dibutuhkan.

Pertama perhatikan bagian lengan. Panjang lengan seharusnya ada diantara otot bisep, jika berada di bawah otot bisep, artinya lengan baju terlalu panjang. Bagi Anda dengan postur tubuh kurus, pilih kaus yang pas dengan torso (dada, punggung dan perut) sehingga tidak terlihat tenggelam.  

Jika postur tubuh Anda sedikit lebih berisi, beri ruang. Hindari kaus yang terlalu ketat pada bagian dada.

Untuk kedua postur tubuh, kurus maupun berisi, bagian bawah kaus harus berada beberapa inci di bawah perut. Dengan kata lain, menutupi perut namun tidak menutupi pantat.

Mengapa bahan kaus sangat penting?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kaus yang beredar saat ini terbuat dari berbagai jenis kain. Namun bahan katun masih yang terbaik. Mengapa? Karena bahannya halus, kuat, dan yang paling penting mudah menyerap keringat.

Meski demikian ada beberapa campuran bahan yang masih nyaman dikenakan. misal dengan 50 persen polyester. Memang, dengan hanya 50 persen katun, maka kaus akan kusut setelah dicuci. Namun ini dengan mudah bisa dihilangkan saat disetrika. Intinya: meski dicuci berkali-kali, tidak mudah pudar namun tidak menyerap keringat dengan baik.

Kaus mahal? Apakah sepadan?

Ada satu alasan kuat mengapa kaus dengan harga cukup mahal sangatlah sepadan untuk dipilih: kualitas jahitan.

Tidak sulit untuk membuat kaus, itu sebabnya banyak kaus yang dijual dengan harga sangat murah. Namun, yang perlu Anda ingat, harga sebanding dengan kualitas.

Merek ternama biasanya memproduksi kaus dengan jahitan yang tidak terlalu terlihat dan membuat Anda nyaman bergerak seharian.

Kerah V atau biasa?

Sekali lagi, tubuh Anda merupakan panduan. Kerah bulat atau bukan V membuat tubuh terlihat bidang. Bagi Anda dengan dada bidang, kerah bulat atau bukan V menjadi pilihan tepat. Terutama, jika Anda cukup tinggi dan langsing, Anda tentu tidak ingin kaus kerah V membuat leher terlihat semakin panjang.

Namun, jika Anda tidak masalah memperlihatkan tulang selangka, maka kaus kerah V merupakan pilihan yang tepat.

MEN’S HEALTH | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

1 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral.  TEMPO/Subekti.
Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

Perancang busana Adrie Basuki memuji gaya busana Paus Fransiskus yang dinilai menampilkan kesederhanaan namun autentik.


Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

11 hari lalu

Pengunjung Jogja Fashion Week 2024 di JEC. Tempo/Pribadi Wicaksono
Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

Jogja Fashion Week menampilkan aneka brand dari pakaian anak sampai dewasa, dari baju kain tradisional hingga baju modern.


Spot Weekend Menarik, Jogja Fashion Week 2024 Digelar Lebih Semarak

14 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Spot Weekend Menarik, Jogja Fashion Week 2024 Digelar Lebih Semarak

Wisatawan yang akhir pekan ini berkunjung ke Yogyakarta, kunjungi Jogja Fashion Week di JEC Yogyakarta.


Jogja Fashion Trend 2024: Menjadi Pusat Mode Etnik Nusantara dengan Tema "INSPECTRE"

24 hari lalu

Jogja Fashion Trend 2024
Jogja Fashion Trend 2024: Menjadi Pusat Mode Etnik Nusantara dengan Tema "INSPECTRE"

Jogja Fashion Trend 2024 diikuti oleh desainer dari seluruh penjuru Indonesia, dari Jawa hingga Kalimantan, Kepulauan Riau, dan Sumatera.


Jogja Fashion Trend 2024, Desainer Diminta Tak Abaikan Pasar dan Buat Buat Busana Wearable

26 hari lalu

Sejumlah karya yang ditampilkan pada puncak perhelatan Jogja Fashion Trend 2024 Minggu (11/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Trend 2024, Desainer Diminta Tak Abaikan Pasar dan Buat Buat Busana Wearable

Pesan dari Jogja Fashion Trend, pasar membutuhkan karya yang tak hanya indah di atas catwalk, tapi juga bisa mereka gunakan sehari-hari.


Jogja Fashion Trend 2024, Para Desainer Adu Kreatif Terinspirasi Gen Z

28 hari lalu

Suasana gelaran Jogja Fashion Tren (JFT) 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Trend 2024, Para Desainer Adu Kreatif Terinspirasi Gen Z

Selain mengolah karya fashion yang terinspirasi Gen Z, para desainer juga mengolah wastra khas Indonesia di Jogja Fashion Trend.


Muncul Tren Kebaya Korea, Sandiaga Uno Minta Pelaku Industri Kreatif Saingi Dengan Inovasi

48 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia di Yogyakarta, Sabtu 20 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Muncul Tren Kebaya Korea, Sandiaga Uno Minta Pelaku Industri Kreatif Saingi Dengan Inovasi

Sandiaga Salahuddin Uno merespon soal munculnya tren Kebaya Korea yang sempat jadi perdebatan di media sosial.


Profil Dries Van Noten, Desainer Asal Belgia yang Mundur dari Industri Mode

27 Juni 2024

Dries Van Noten. Foto : Driesvannoten.com
Profil Dries Van Noten, Desainer Asal Belgia yang Mundur dari Industri Mode

Dries Van Noten desainer asal Belgia menyatakan mengundurkan diri dari industri mode. Ini profilnya.


Pilih Tas Kulit Asli atau Tas Kulit Sintetis? Cek Kebutuhanmu

14 Juni 2024

Ilustrasi Tas Elizabeth/Tempo-Mitra Tarigan
Pilih Tas Kulit Asli atau Tas Kulit Sintetis? Cek Kebutuhanmu

Kapan gunakan tas kulit asli dan tas kulit sintetis menurutmu? Simak tips dari Head of Designer dari Brand Tas Elizabeth, Vernalyn Subali.


Tips Merawat Tas Kulit Sintetis Agar Makin Awet

14 Juni 2024

Tas Elizabeth/Tempo-Mitra Tarigan
Tips Merawat Tas Kulit Sintetis Agar Makin Awet

Tas menjadi salah satu aksesori fashion yang dibutuhkan masyarakat khususnya wanita. Simak tips merawat tas kulit sintetis agar awet.