Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Suami Wajib Perhatikan Asupan Ini Jika Ingin Menjadi Ayah  

image-gnews
Ilustrasi ayah dan ibu memeluk bayi. shutterstock.com
Ilustrasi ayah dan ibu memeluk bayi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mendapatkan momongan, perlu usaha dari dari suami dan istri. Agar usaha mendapat momongan berhasil, Anda, para suami wajib menjaga pola makan. Seperti dilansir laman Baby Center , berikut adalah tip diet sehat bagi para suami jika ingin memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan momongan.

Baca: Rahasia Sperma Berkualitas Ada di 10 Makanan Ini

1. Makan banyak vitamin C dan antioksidan
Nutrisi ini membantu mencegah cacat sperma dan meningkatkan motilitas (gerakan) sperma. Jus jeruk seberat 8-ons jus  mengandung sekitar 124 miligram (mg) vitamin C. Bila Anda ingin mendapat anak,  setidaknya konsumsilah 90 mg sehari. Namun jika Anda merokok, konsumsilah setidaknya 125 mg per hari.

2. Zinc yang cukup
Kurangnya zinc bisa membuat sperma menggumpal berkontribusi terhadap ketidaksuburan. Sumber yang bagus untuk membantu Anda mendapatkan 11 mg yang Anda butuhkan setiap hari termasuk tiram, tenderloin daging sapi tanpa lemak ekstra (4,8 mg per 3 ons), kacang panggang (3,5 mg per 1 gelas), dan daging ayam (2,38 mg per 3 ons).

3. Asam folat
Studi menunjukkan bahwa pria dengan kadar asam folat yang rendah dapat mengalami masalah dalam memproduksi sperma sehat. Anda mungkin bisa mendapatkan minimum harian 400 mikrogram dari sereal sarapan, sayuran hijau, kacang polong, dan jus jeruk. Namun mengonsumsi asam folat atau suplemen multivitamin tambahan juga tidak ada salahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kurangi alkohol
Minum alkohol sesekali umumnya dianggap aman. Namun, penelitian menunjukkan bahwa minum anggur, bir, atau minuman keras setiap hari dapat mengurangi kadar testosteron dan jumlah sperma dan meningkatkan jumlah sperma abnormal.

Dengan mengubah pola diet Anda menjadi lebih sehat, diimbangi olahraga, tubuh Anda pun menjadi lebih sehat. Kadar hormon testosteron dan kualitas sperma pun akan semakin baik.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

44 hari lalu

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia G.L Kalake menyerahkan cenderamata kepada Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius Tanto Randy di acara Program Edukasi & Intervensi Stunting dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan, di Kupang, NTT, Kamis, 7 Maret 2024/Istimewa
Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.


Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

47 hari lalu

Deteksi Endometriosis Melalui Darah
Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.


7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

21 Januari 2024

Ilustrasi nikah muda. shutterstock.com
7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

Konselor pernikahan memaparkan tujuh sumber konflik dalam rumah tangga. Apa saja dan bagaimana mengatasinya?


Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

20 Juni 2023

Aktivitas Tenggara Youth Community yang dalam menyampaikan materi edukasi kesehatan reproduksi. Dok. Istimewa
Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

Pendidikan kesehatan reproduksi tak hanya diberikan di sekolah. Orang tua juga perlu memberikan edukasi tentang hal tersebut kepada anak.


Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

1 Mei 2023

Suasana pemberian materi kelas kampanye dengan alat peraga berupa boneka di acara National Youth Camp Sexual and Reproductive Health and Rights (SRHR) pada 16-18 Juli 2019 Embung Kaliaji, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

Remaja putri perlu menjaga kesehatan reproduksi dan menghindari seks bebas untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, kehamilan di luar nikah.


Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

15 April 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

Orang tua harus bisa menjadi sumber pengetahuan utama bagi anak perempuan tentang masalah kesehatan reproduksi, terutama jika sudah menstruasi.


Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

9 Januari 2023

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

Pemerhati anak mengatakan pendidikan seks sejak dini bisa melindungi anak dari kejahatan seksual. Bagaimana caranya?


CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk

3 Desember 2022

Thumbnail grafis Pasal Kontroversi RKUHP
CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk

CISDI menyampaikan kritik atas dua pasal kesehatan di Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).


Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

25 Agustus 2022

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

Kesehatan umum dan reproduksi juga berperan dalam menentukan apakah kehamilan bisa terjadi dengan cepat atau tidak.


Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi

28 Juni 2022

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi

Persiapan untuk berkeluarga perlu dimulai sejak memasuki usia remaja. Salah satu tujuannya menjaga kesehatan reproduksi kelak.