Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asap Rokok Sekunder dan Tersier, Mana Lebih Berbahaya?

image-gnews
Seorang peserta membuat bulatan dari asap rokok elektrik yang dikeluarkannya dari dalam mulutnya di Henley Vaporium di Lower Manhattan, New York, 26 Juli 2014. REUTERS
Seorang peserta membuat bulatan dari asap rokok elektrik yang dikeluarkannya dari dalam mulutnya di Henley Vaporium di Lower Manhattan, New York, 26 Juli 2014. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua risiko penyakit perokok aktif bisa muncul pada perokok pasif. Begitu kata Dokter spesialis paru dewasa dari Rumah Sakit Persahabatan Agus Dwi Susanto dalam diskusi ruang publik di Jakarta Pusat, Kamis, 14 September 2017.

Disebutkan bahwa perokok pasif memiliki risiko penyakit yang hampir sama dengan perokok aktif. Risiko penyakit itu mulai dari jenis ringan seperti infeksi saluran pernapasan, asma, hingga kanker.

Agus mengatakan, yang membahayakan tubuh bukanlah rokok, melainkan asap rokok yang terhirup. Penelitian Rumah Sakit Persahabatan terhadap anak-anak Cijantung, Jakarta Timur yang anggota keluarganya merokok di rumah, menunjukkan bahwa nikotin dalam urin sang anak lima kali lebih tinggi ketimbang anak-anak hidup dengan bukan perokok aktif. Penelitian tersebut dilakukan pada 2014. Baca:Bantuan pada 7-10 Menit Pertama, Otak pun Bakal Aman

Adapun dua jenis asap rokok, yakni asap rokok sekunder dan asap rokok tersier. Asap rokok sekunder berasal dari asap perokok yang dihembuskan sekaligus yang keluar di lingkungan sekitar. Mereka yang menghirup asap rokok ini dinamakan perokok pasif.

Sementara asap rokok tersier adalah residu atau sisa-sisa yang tertinggal di lingkungan sekitar dan menempel di perabot rumah tangga, baju, sofa, debu, bahkan kulit. Artinya, asap rokok tersier merupakan asap rokok dari perokok aktif yang menempel di sekitar kita. Asap rokok tersier, jelas Agus, mengandung nikotin atau zat berbahaya lainnya bila terhirup.

"Ini adalah bahan sisa karena asap itu yang hilang oleh ventilasi tapi partikelnya masih nempel," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, bahayanya adalah zat-zat sisa ini tak bisa hilang dalam kurun waktu tahun. Terlebih lagi asap rokok tersier memiliki dampak yang sama, yaitu mengganggu fungsi saluran pernapasan dalam jangka panjang.

Menurut Agus, secara teori terdapat rambut-rambut bersih dalam saluran pernapasan manusia. Bila terus-menerus dipenuhi zat berbahaya dapat mengurangi fungsi pernapasan dan mengganggu sistem kekebalan yang berdampak pada infeksi. Baca:Serangan Jantung pada Pria Lebih spesifik, Begini Gejalanya

Meski begitu, Agus mengungkapkan, masyarakat tak perlu khawatir bila asap rokok sekunder atau tersier hanya terhirup sesekali. Sebab, zat berbahaya dalam tubuh akan keluar antara dua hingga tiga hari setelah terhirup.

"Tapi kalau asap rokok terus-menerus (terhirup) enggak akan bisa pernah bersih. Dia (zat berbahaya) lama-lama numpuk," terang Agus.

LANI DIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

5 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

8 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

19 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

19 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

23 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

26 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

29 hari lalu

Anggota FAD Denpasar saat mengumpulkan puntung rokok dalam botol di Denpasar, Bali, Selasa, 25 April 2023. ANTARA/HO-FAD Denpasar
KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

KLHK menilai perlu ada mekanisme tanggungjawab dari produsen rokok atas sampah yang dihasilkannya. Sampah puntung rokok bisa sampai 107.333 ton.


Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

36 hari lalu

Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia menggelar aksi di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia melakukan aksi plogging yaitu aksi clean up cigarette buts atau memungut sampah puntung rokok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

Konsumsi tembakau di Indonesia mencapai 322 miliar batang pada 2020 dan berpotensi menghasilkan sekitar 107.333 sampah puntung rokok.


Efek Fatal Vape pada Anak-anak

58 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
Efek Fatal Vape pada Anak-anak

Kebanyakan pakar sependapat mengisap vape tak jauh berbeda bahayanya dengan rokok biasa, termasuk dampaknya pada anak-anak.


YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

25 Januari 2024

Ratusan pelajar berkampanye menolak menjadi target iklan rokok di depan Istana Presiden, Sabtu, 25 Februari 2017. TEMPO/Danang Firmanto
YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta iklan rokok dilarang total di Indonesia.