TEMPO.CO, Jakarta - Memotret tingkah manusia atau human interest tidak melulu membuat foto masyarakat kalangan bawah atau di pedalaman. Kehidupan atau sosok masyarakat kalangan menengah atas atau kaum urban pun asyik diabadikan.
Komunikasi menjadi salah satu kunci memotret subjek foto bernama manusia. Terus terang saja, memotret manusia dari kalangan manapun susah-susah gampang, perlu beberapa jurus agar hasilnya maksimal. Berikut tips memotret tentang manusia agar hasilnya optimal.
1. Momen
Mulailah melatih mata untuk menangkap momen di sekeliling kita. Jeli terhadap kondisi sekeliling lingkungan di sekitar kita. Sikap yang kurang peduli membuat banyak momen berharga terlewatkan begitu saja. Baca: Fotografi: Merekam Tingkah Manusia
2. Karakter
Semakin kuat karakter subjek yang akan difoto akan memudahkan kita membuat gambar yang bercerita , sehingga kita tidak usah bekerja keras mengekspolarasinya. Latar belakang cerita yang menarik dan suasana lingkungan yang mendukung membantu menguatkan sebuah cerita
3. Natural
Foto human interest sebaiknya terlihat natural atau alami, tanpa harus diarahkan atau diminta berpose sehingga terlihat wajar dan tidak dibuat-buat.
4. Candid
Untuk bisa mendapatkan pose alami, salah satu caranya mengunakan teknik candid, ambillah foto tanpa diketahui oleh orang tersebut. Supaya nyaman dalam mengambil foto candid, kebanyakan fotografer menggunakan lensa tele atau lensa dengan jarak fokal panjang seperti 70-200mm. Baca: Selfdies, Gaya Seniman Memprotes Selfie
5. Komposisi
Sebuah momen tidak akan bisa menghasilkan foto keren jika tidak diimbangi dengan membuat komposisi yang baik. Cobalah membuat komposisi rules of third, namun jangan terpaku dengan komposisi tersebut, karena komposisi yang baik bisa juga terbentuk dari gesture atau gerak tubuh subjek.
6. Kuasai Fasilitas di Kamera
Kuasailah pengoperasian peralatan yang Anda miliki, karena kamera yang terbaik untuk memotret adalah kamera yang dipegang saat ini.
7. Hargai privasi orang lain
Tujuan utama foto human interest adalah menggugah atau memotivasi orang yang melihat, sebagai fotografer kita harus belajar menghargai orang lain apalagi menyangkut privasi. Saat memotret yang terpikir saat itu adalah, bagaimana mendapatkan angle bagus, spot, dan momen menarik. Sering kali melupakan perasaan subjek foto, apakah ia merasa nyaman atau tidak ?
8. Komunikasi
Dalam memotret manusia, komunikasi adalah hal yang penting. Pertama kita bisa memulai dengan mengajaknya mengobrol sampai subjek merasa nyaman dan tidak keberatan untuk difoto. Cara kedua ialah dengan memperlihatkan keberadaan kita dengan kamera, lalu tersenyum atau menganggukan kepala sebagai tanda kita mempunyai niat baik. Bila subjeknya merespons dengan senyuman, kita bisa mulai memotretnya. Baca: G30SPKI Masih jadi Tema Percakapan Tertinggi di Medsos
9. Membuat Catatan
Mencatat apa yang berhubungan dengan subjek foto akan membantu menjelaskan pesan yang ingin kita sampaikan melalui foto itu.
RULLY KESUMA