Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trendi dengan Sepatu Bertali

image-gnews
Toko yang menjual sepatu perempuan model Gladiator, Hypermall Kelapa Gading, Jakarta, Senin (09/03). [TEMPO/Arif Fadillah : AFS20090309]
Toko yang menjual sepatu perempuan model Gladiator, Hypermall Kelapa Gading, Jakarta, Senin (09/03). [TEMPO/Arif Fadillah : AFS20090309]
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sudah dua bulan ini gerai-gerai yang menjual sepatu gladiator di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dipadati pengunjung. Sepatu yang terbuat dari semikulit itu tengah diminati sebagian besar kaum Hawa berusia 16 hingga 45 tahun di kawasan itu.

Menurut Ritzky Amelia, 16 tahun, sepatu gladiator tengah tren di kalangan anak muda seusianya. Karena itu, dia pun tertarik mengenakannya. "Model sepatunya lucu dan unik," katanya, Senin lalu. Pendapat yang sama dilontarkan Tiwi Astuti, 22 tahun. "Modelnya nggak norak," ujarnya. Sepatu tersebut, dia menambahkan, juga nyaman dipakai dan sederhana.

Aditia Mayputra, 21 tahun, karyawan gerai Dhavi Chino di Hypermall Kelapa Gading, menjelaskan, terdapat dua pilihan jenis sepatu gladiator, yakni jepit dan selop. Sedangkan model yang ditawarkan beraneka macam, dari yang tanpa tali di belakangnya, bertali hanya sebatas mata kaki, bertali melebihi mata kaki, bertali sebatas tumit, ada model talinya diberi kancing, hingga talinya melebihi mata kaki, namun di tumitnya terdapat retsleting.

Saat ini, menurut Aditia, model tali yang melebihi mata kaki banyak diminati para remaja. Sedangkan ibu-ibu kebanyakan mengenakan sepatu gladiator dengan model tali sebatas mata kaki.

Ramainya pembeli sepatu gladiator, kata Aditia, membuat tokonya bisa menjual 5-6 pasang sepatu, sehingga meraup penghasilan Rp 350 ribu per hari dari Senin hingga Jumat. Jumlah sepatu yang dijual, dengan harga Rp 75 ribu-Rp 150 ribu per pasangnya, meningkat dua kali lipat pada Sabtu dan Minggu.

Di gerai lain, peminat sepatu gladiator tak kalah banyaknya. Menurut seorang karyawan toko Fladeo yang tidak mau disebut namanya, penjualan sepatu tersebut pada akhir pekan bisa mencapai 5-7 pasang sepatu. "Harga tergantung model sepatunya," ujar wanita itu, Ahad lalu. Menurut dia, harga yang ditawarkan di tiap-tiap gerai berbeda. Ada yang menjual dari Rp 80 ribu hingga Rp 449 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biasanya, kata Tiwi, pemakaian sepatu tersebut dipadukan dengan celana jins model pensil, celana jins model tiga perempat, celana pendek, hingga rok sebatas dengkul, maupun rok semata kaki.

Menurut Amelia, 35 tahun, pengunjung Hypermall, sepatu gladiator lebih cocok dipadukan dengan pakaian terusan sebatas dengkul. "Lebih matching dilihatnya," ujarnya. Dia menambahkan, akan lebih enak dilihat lagi jika sepatu itu diselaraskan dengan celana jins pendek. Bila remaja ingin memadukannya dengan celana pensil, dia menyarankan, sebaiknya mengenakan sepatu gladiator yang model semata kaki agar lebih pas dilihat.

Yang harus diperhatikan bagi pengguna sepatu gladiator ini, kata Ritzky, yaitu perawatannya. Agar sepatu tersebut tetap awet, setiap dua atau tiga hari sekali sepatu tersebut dilap dan diolesi dengan minyak kayu putih atau baby oil. "Jangan dicuci menggunakan air," ujarnya.

Tujuannya agar kulit sepatu itu tidak pecah-pecah. Juga menjaga kulit sepatu tersebut tetap lembut. "Kaki kita tidak akan lecet," ujar Ritzky. Berbeda bila menggunakan air, kulit sepatu akan terasa kaku dan dapat merusak kulit kaki.

Namun, dia menambahkan, sepatu gladiator ini memiliki kelemahan, yaitu bila sedang memakainya tiba-tiba turun hujan, otomatis kaki akan kotor dan celana pemakainya akan terkena cipratan air dari sepatu tersebut.

M. FAHRIZAL
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribuan Pekerja di Industri Sepatu Tangerang Kena PHK, Faktanya?

4 Februari 2023

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Ribuan Pekerja di Industri Sepatu Tangerang Kena PHK, Faktanya?

Ribuan pekerja di industri sepatu Tangerang, Banten terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).


Diminta Zulkifli Hasan Bangun Pabrik di Lampung, Bos Nike: Masih Banyak Tantangan

14 September 2022

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri), Owner PT Pratama Abadi Yeong Yul Seo (tengah) dan Presiden Direktur Nike Indonesia Joseph Warren (kanan) melihat salah satu produk alas kaki saat ekspor di Tangerang Selatan, Banten, Selasa 13 September 2022. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor 6.700 pasang sepatu buatan Indonesia ke Belanda dan diharapkan akan memperkuat rantai pasok dan industri padat karya. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Diminta Zulkifli Hasan Bangun Pabrik di Lampung, Bos Nike: Masih Banyak Tantangan

Managing Director Nike Indonesia, Joseph Warren menanggapi permintaan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk membangun pabrik di Lampung.


UMK Terlalu Berat, Industri Sepatu Banten Relokasi ke Jateng

14 November 2019

Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan sepatu, di kawasan Setiabudi, Jakarta, 5 Maret 2018. Pada tahun 2017, industri alas kaki nasional mencatatkan nilai ekspor sebesar 4,7 miliar dollar AS atau naik 2 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 4,6 miliar dollar AS. TEMPO/Tony Hartawan
UMK Terlalu Berat, Industri Sepatu Banten Relokasi ke Jateng

Tak mampu bertahan karena UMK yang dinilai terlalu tinggi, 25 industri sepatu Banten merelokasi usahanya ke berbagai daerah di Jawa Tengah.


Investor Taiwan Jajaki Bisnis Industri Alas Kaki di Indonesia

4 November 2019

Sejumlah buruh wanita saat membuat sepatu yang diproduksi di Complete Honor Footwear Industrial, sebuah pabrik alas kaki yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Taiwan, di Kampong Speu, Kamboja, 4 Juli 2018. REUTERS/Ann Wang
Investor Taiwan Jajaki Bisnis Industri Alas Kaki di Indonesia

Kehadiran investor baru memungkinkan produsen alas kaki nasional untuk bersaing dengan Vietnam guna merebut pangsa global.


Tren Sneaker, Industri Sepatu Diprediksi Tumbuh 5 Persen

21 Juni 2019

Ilustrasi sneakers (pixabay.com)
Tren Sneaker, Industri Sepatu Diprediksi Tumbuh 5 Persen

Sneaker merupakan salah satu jenis sepatu yang banyak diproduksi industri sepatu di dalam negeri.


Wow, Produksi Industri Sepatu Nasional Sampai 1,4 Miliar Pasang

7 April 2019

Pekerja menunjukkan hasil sepatu produksi rumahan, di kawasan Setiabudi, Jakarta, 5 Maret 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Wow, Produksi Industri Sepatu Nasional Sampai 1,4 Miliar Pasang

Pada 2018, industri sepatu di Indonesia mencatat jumlah produksi hingga 1,41 miliar pasang.


Meski Sedang Tren Sneakers, Pria Tetap Memerlukan Sepatu Kulit

21 Agustus 2017

sxc.hu
Meski Sedang Tren Sneakers, Pria Tetap Memerlukan Sepatu Kulit

Co Founder Bro.do, Yukka Harlanda yakin bahwa sepatu kulit tetap akan digemari kaum pria, meskipun kini tengah tren sepatu jenis sneakers.


Co-Founder Bro.do: Sepatu Made In Indonesia Bisa Nomor Satu

21 Agustus 2017

M Yukka Harlanda, CEO Brodo Footwear. TEMPO/Nurdiansah
Co-Founder Bro.do: Sepatu Made In Indonesia Bisa Nomor Satu

Saban tahun, ratusan ribu pasang sepatu berbahan kulit dari
Cibaduyut, Bandung, itu laris dipesan konsumen.


Pilah-Pilih Sepatu Luar Ruang Serbaguna

19 Juni 2017

Sepatu Astral TR1 Junction. outdoorplay.com
Pilah-Pilih Sepatu Luar Ruang Serbaguna

Tak sedikit para pria yang menginginkan sepatu luar ruang yang lebih santai dan dapat digunakan untuk semuanya


Sepatu Kets Apple Ini Dilelang Mulai Rp 195 Juta

8 Juni 2017

Sepatu Apple yang dilelang oleh Heritage Auctions (HA.com)
Sepatu Kets Apple Ini Dilelang Mulai Rp 195 Juta

Heritage Auctions mengatakan perkiraan angka terjualnya sepatu kets produksi Apple tersebut adalah 30.000 dolar AS atau sekitar Rp 450 juta.