Smith ikut dalam penelitian yang dipimpin Guru Besar Ilmu Saraf Universitas Duke, James Blumenthal. Penelitian tersebut melibatkan 124 pria dan perempuan yang memiliki kelebihan berat badan dan mempunyai tekanan darah tinggi. Mereka diminta melakukan diet dan olahraga teratur selama empat bulan. Hasilnya peserta yang melakukannya dengan baik berat badan turun 19 pon. "Tekanan darah juga menurun," ujar Smith.
Untuk menilai efek pada fungsi mental, peserta diminta mencoret nomor halaman pada kertas secepat mungkin. Kelompok yang makan dengan baik dan berolahraga secara teratur mengalami peningkatan dalam fungsi mental sebesar 30 persen. "Aktivitas fisik tampaknya memiliki efek langsung pada sel-sel otak," kata Smith.
Guru Besar Kedokteran Klinis Universitas Pennsylvania yang juga juru bicara Asosiasi Jantung Amerika, Donald LaVan menilai penelitian ini terlalu kecil. Penelitian ini, kata dia, tidak memiliki kelompok kontrol sebagai acuan. "Kita memerlukan jumlah sampel yang cukup besar," kata LaVan. Namun ia tak menampik bahwa diet dan olahraga baik untuk kesehatan. "Tapi seberapa banyak hal itu berkontribusi pada fungsi mental, (penelitian) ini tidak jelas," ujarnya.
HEALTHDAY I AKBAR TRI KURNIAWAN