Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas Naruto di Situs Dewasa

image-gnews
Digitalbirmingham.co.uk
Digitalbirmingham.co.uk
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Hampir sepekan Indriana, 34 tahun, tidak bisa tidur nyenyak. Teguh, bukan nama sebenarnya, putra sulungnya yang baru duduk di kelas V sekolah dasar, bermasalah di sekolah. Indri pun harus bolak-balik menghadap guru bimbingan untuk mengkonsultasikan perilaku sang anak. "Teguh ketahuan membuka situs-situs web pornografi di komputer sekolah," kata Indri masygul.

Indri tidak menyangka anak seusia Teguh sudah memiliki ketertarikan pada lawan jenis, apalagi menyukai produk pornografi. Padahal selama ini Indri mengenal putranya itu bukan tipe yang sulit diajak berkomunikasi. "Ia selalu cerita tentang dirinya," katanya.

Kini ia juga kesulitan mencari cara menegur Teguh. Indri tak ingin anaknya tersinggung. Selain itu, ia tak ingin anaknya tersebut salah kaprah tentang seks, lalu terjebak pergaulan bebas di masa remaja kelak. Bersama suami, ia akhirnya menggunakan jurus pamungkas. "Kami terpaksa mengajarkan pendidikan seks dini kepada Teguh."

Lewat percakapan sebelum tidur itu akhirnya terungkap bahwa Teguh membuka situs-situs pornografi di fasilitas Internet sekolahnya tanpa sengaja. Awalnya, ia dan teman-teman hanya berniat mencari gambar kartun Naruto di Internet untuk digambar ulang. "Tapi yang banyak keluar malah gambar porno," kata Indri menirukan ucapan anaknya.

Teguh makin penasaran, dan penelusuran di dunia maya pun semakin mendalam. Ia mengaku sudah paham istilah untuk kartun pornografi itu, yakni hentai. Indri semakin terenyak karena Teguh juga mengaku pernah mengakses situs web hentai dari telepon seluler ayahnya.

Teguh tidak sepenuhnya bersalah. Dunia pornografi di dunia maya saat ini berkembang luar biasa. Situs-situs di Internet banyak menyajikan adegan khusus untuk orang dewasa dengan diperankan oleh tokoh film kartun. Sebut saja Naruto, Ben-10, Joker, hingga Batman, yang diidolakan jutaan anak di dunia.

Sebuah situs kartun porno berbayar mengklaim memiliki ribuan koleksi gambar kartun porno yang diperankan tokoh-tokoh kartun tiruan. Ekspresi mereka, dan goresan kuasnya pun lucu-lucu. Situs itu juga menyediakan jasa kepada pelanggan untuk memesan gambar kartun porno sesuai adegan dan tokoh yang diinginkan. "Anda pesan, kami gambar," tulis sang pemilik di situs itu.

Jumlah situs pornografi yang "nyata" juga fantastis. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Hadi Supeno menyebut ada 4 juta situs pornografi dari seluruh dunia. Sebanyak 90 ribu situs di antaranya menampilkan pornografi anak-anak. "Semua situs ini sangat mudah diakses anak-anak dan remaja," katanya.

Pakar pendidikan anak dan remaja Mutiara Padmosantjojo menyebut perilaku semacam itu sebenarnya wajar terjadi. "Anak-anak dan remaja memang punya rasa ingin tahu yang besar," katanya. Masalahnya, anak-anak dan remaja belum punya kesadaran tinggi untuk memahami situs itu.

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengaku memang ada penyelewengan pemanfaatan Internet di kalangan murid sekolah. Pemerintah, kata dia, tidak bisa menyelesaikan ini sendiri. Harus ada kesadaran bersama dari orang tua, guru, dan ulama untuk mencegah muatan pornografi masuk ke rumah-rumah kita.

"Sayangnya, banyak orang tua masih gagap teknologi, tidak mengerti Internet," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mustafa Silalahi

TIP

Agar Tak Terjebak Situs Cabul

1. Letakkan komputer di ruang keluarga yang memungkinkan semua penghuni mengawasi penggunaannya.

2. Sediakan alternatif kegiatan untuk menghabiskan waktu sehingga anak tidak hanya bergantung pada Internet. Misalnya olahraga, bersepeda, dan memelihara binatang.

3. Hubungkan minat anak selama bermain Internet dengan kehidupan sehari-hari. Kalau anak suka binatang dalam sebuah game Internet, ajak ia ke kebun binatang. Supaya anak tetap bersosialisasi dengan lingkungannya.

4. Manfaatkan fitur history di browser yang digunakan untuk melacak situs apa saja yang telah didatangi anak.

5. Jika anak Anda kedapatan memiliki atau saling berkirim muatan pornografi, segera minta dia menghentikan hal itu. Jelaskan kepadanya bahwa hal itu merupakan pelanggaran hukum dan berisiko terhadap sesuatu yang tidak baik.

6. Sebagai orang tua, Anda juga harus mengikuti perkembangan teknologi. Ketahui situs jejaring sosial apa yang tengah digandrungi, dan pelajari ancaman-ancamannya.

Mustafa Silalahi | berbagai sumber

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

1 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

22 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

38 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

47 hari lalu

Penanganan kasus pengeroyokan di SMP Negeri 13 Terititip, Balikpapan Timur. Instagram/PolsekBppntimur
Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya


Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

49 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.


Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

49 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong


KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

58 hari lalu

KPAI dan UPTD PPA Kota Tangerang Selatan mendatangi Polres Tangsel dalam kasus bullying di SMA Binus Serpong, Selasa 20 Februari 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.


FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

59 hari lalu

Binus School Serpong. serpong.binus.sch.id
FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.


Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

59 hari lalu

Mobil yang dinaiki Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tiba di Binus School Serpong pasca viralnya berita perundungan siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Perundungan ini menyebabkan korbannya dirawat di rumah sakit. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.


Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.