TEMPO Interaktif, London - Tak tanggung-tanggung, perancang sepatu asal Prancis, Christian Louboutins, menciptakan sepatu dengan hak setinggi 20 sentimeter. Sepatu berwarna coklat susu bertaburkan batu swarovski itu mengadopsi sepatu balet.
Lelang sepatu ini dilakukan untuk mendanai Balet Nasional Inggris (ENB). Sepatu unik itu dipajang sejajar dengan produk fesyen lainnya yang juga dilelang dengan tujuan serupa. Sepatu ini merupakan satu dari sejumlah produk unik yang diciptakan khusus oleh para perancang terkemuka.
Sederet perancang terkemuka seperti Erdem, Giles Deacon, Moschino, Roksanda Ilincic, dan Julien Macdonald ikut dalam lelang itu. Pembuatan sepatu itu terinspirasi dari sepatu para balerina profesional.
Seperti yang ditulis laman Daily Mail, Kamis 30 Juni 2011, sejauh ini hasil lelang telah mencapai angka hampir Rp 700 juta. Pengumpulan donasi ini dilakukan setelah Dewan Seni Inggris memutuskan memotong anggaran untuk ENB sebesar Rp 2,7 miliar. "Ini adalah sepatu balet paling klasik," kata Louboutin, si perancang sepatu.
Sepatu itu, kata dia, membuat para penari balet semakin dekat dengan angkasa dan surga. Pemotongan bantuan dana itu sendiri telah membuat ENB kesulitan. Tanpa dana, perusahaan balet itu akan terpaksa mengurangi jumlah pertunjukannya.
ENB didirikan oleh Dame Alicia Markova dan Anton Dolin. Mereka memiliki 65 penari dan sebuah kelompok orkestra. ENB biasanya berkolaborasi dengan pemilik jaringan fashion, seperti misalnya Coco Chanel.
AQIDA S