TEMPO Interaktif, Jakarta -Ide berhenti bekerja dengan status pensiun dini saat usia masih 30 atau 40 tahun mungkin membuat Anda tergoda. Tapi kenyataannya hal ini tak cocok untuk semua orang. Ini bisa cocok jika pekerjaan yang Anda tekuni tak seimbang dengan kemampuan tubuh pada usia tersebut. Atau Anda sangat membenci pekerjaan tersebut, beban pekerjaan mulai membunuh Anda perlahan-lahan, atau tak ada lagi pilihan pekerjaan lain.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dijadikan alasan kuat mengapa Anda sebaiknya tak memilih pensiun dini:
- Demi ketajaman mental, pekerjaan apa pun bentuknya akan menjaga pikiran kita tetap tajam. - Keamanan finansial. Begitu pensiun, pendapatan reguler akan langsung berhenti. Siapkah kita dengan perubahan ini? - Tetap sibuk. Pekerjaan akan menghabiskan waktu Anda 8-10 jam tiap hari. Apakah Anda cukup kreatif untuk menciptakan kegiatan ketika kesibukan itu tak ada lagi. - Interaksi sosial. Ketika Anda memutuskan pensiun dini saat teman-teman Anda masih aktif bekerja, siapa yang akan bergaul dengan Anda. Sementara tanpa kegiatan yang sudah dijadwalkan dengan jelas ada kemungkinan Anda mempunyai waktu luang lebih banyak.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat
9 menit lalu
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat
Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.
Piala Asia U-23 2024: Marselino Ferdinan Puji Penampilan Ernando Ari Usai Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia
20 menit lalu
Piala Asia U-23 2024: Marselino Ferdinan Puji Penampilan Ernando Ari Usai Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia
Ernando Ari berhasil menggagalkan eksekusi penalti dan mencatat sejumlah aksi penyelamatan krusial saat timnas U-23 Indonesia kalahkan Australia 1-0.
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik
22 menit lalu
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik
Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.
Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024
29 menit lalu
Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024
Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024
Drakor Low Life Direncanakan Tayang 2025, Siapa Saja Pemeran Utamanya?
30 menit lalu
Drakor Low Life Direncanakan Tayang 2025, Siapa Saja Pemeran Utamanya?
Disney+ mengonfirmasi, drakor Low Life dibintangi Ryu Seung Ryong, Im Soo Jung, Yang Se Jong
Liverpool Dihentikan Atalanta di Perempat Final Liga Europa 2023-2024, Apa Kata Jurgen Klopp?
36 menit lalu
Liverpool Dihentikan Atalanta di Perempat Final Liga Europa 2023-2024, Apa Kata Jurgen Klopp?
Liverpool kandas di babak perempat final Liga Europa 2023-2024 meski mampu menang 1-0 saat berlaga di markas Atalanta.
Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang
37 menit lalu
Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang
Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park
38 menit lalu
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park
Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir
39 menit lalu
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir
Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr
39 menit lalu
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr
Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.