Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asyiknya Membuat Makanan Jepang  

image-gnews
Hiroki sedang mengajari membuat Zunda Mochi. TEMPO/ DIAN YULIASTUTI
Hiroki sedang mengajari membuat Zunda Mochi. TEMPO/ DIAN YULIASTUTI
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Melihat cantiknya tampilan makanan Jepang, pasti tergoda untuk mencicipinya. Para pecinta kuliner Jepang bisa merasakan sensasi membuat aneka makanan tersebut.

Tak kurang dari 70 orang pecinta kuliner memenuhi ruang utama restoran Basara. Mereka mengikuti acara Worskhop Kuliner Basara. Mereka rupanya ingin belajar membuat makanan Jepang.

General chef Restoran Basara Hiroki Takai memperagakan empat makanan Jepang. Setelah itu dia dengan sabar dan telaten mengajari para peserta. Empat menu yang diajarkan yakni Touhuku Meibutsu Imoni, Zunda Mochi, Ohagi dan Gado-gado Inari Sushi.

Suasana cukup riuh ketika masing-masing mempraktekkan pembuatan sushi dan kue Ohagi. Tak hanya perempuan, beberapa laki-laki pun asyik belajar menggulung nasi sushiya.

"Asyik sih, seru bisa ngrasain cara buat dan langsung nikmati hasilnya," ujar Nita Meeraj, seorang peserta di restoran Basara,Sabtu (24/9).

Nita sebagai pecinta makanan Jepang telah mencoba membuat Sushi tapi selalu gagal. Di acara ini, Nita merasa bahagia karena bisa belajar langsung dari chef atau koki dari Jepang.

"Rasa dan caranya kan terjaga," ujar karyawati swasta ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya Nita, Yulia juga menikmati workshop ini. Apalagi dia juga pernah tinggal di Jepang. Penyuka masakan Jepang ini mengatakan makanan Jepang ini sangat simpel dan tetap mengenyangkan.

Selain asyik menggulung sushi, peserta juga terlihat asyik membuat kue Ohagi. Untuk membuat kue dari kacang merah dan ketan ini, peserta harus membuat bola kacang merah dan dilebarkan di atas mangkuk yang dilapisi kain. Setelah dilebarkan di kain, bola ketan sebesar bola bekel dimasukkan dan dibulatkan di lapisan kacang itu.

Setelah selesai membuat makanan, para peserta pun asyik memotret karya mereka. Setelah itu mereka menikmati teh hijau.

Workshop ini merupakan bagian dari acara Japan-Indonesia Matsuri. Acara lainnya yakni pameran foto, pemutaran film, tarian dan beberapa acara lain.

DIAN YULIASTUTI
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

16 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

18 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

18 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

19 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.


Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

20 hari lalu

Pasar Kangen Wiwitan Pasa di halaman Polda DI Yogyakarta berlangsung 7-9 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

Wiwitan Pasa di Yogyakarta menyuguhkan Pasar Kangen, semacam pasar tradisional dengan beragam kuliner jadul dan panggung hiburan.