Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Kickfest 2011 di Gasibu Bandung  

image-gnews
TEMPO/Prima Mulia
TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bandung, seperti tahun-tahun sebelumnya, mengelar kembali Kickfest 2011. Pergelaran yang mulai dibuka Jumat, 7 Oktober 2011 hingga Minggu, 9 Oktober 2011 di lapangan Gasibu Bandung adalah penutup dari rangkaian Kickfest 2011 yang sebelumnya digelar di Yogyakarta, Jakarta, dan Malang.

Project Director Kickfest 2011, Reza Pamungkas, mengatakan ada 160 stan yang diisi oleh brand-brand lokal dari berbagai kota di Indonesia serta kuliner-kuliner Bandung. “80 stan diisi oleh clothing, sisanya diisi kuliner,” ujarnya.

Bertemakan “The Cotton Warriors Strike Back!”, gelaran Kickfest 2011 mencoba untuk lebih menonjolkan eksistensi brand-brand lokal yang sudah menjadi identitas mode anak muda masa kini. “Sisi independen sangat kita tonjolkan pada tahun ini,” kata Reza.

Kickfest 2011 tetap mempertahankan semangat yang telah diusung dari pergelaran pertama. “Menjadikan brand lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” kata Reza. "Seperti tahun sebelumnya, ada diskon besar-besaran kepada para pengunjung."

Namun kali ini, setiap peserta acara tidak diperbolehkan untuk menempel pengumuman diskon seperti bazar-bazar lain. “Mereka harus memberi info secara kreatif,” sambungnya.

Selain itu, setiap pengunjung diharuskan untuk membeli tiket masuk seharga Rp 10 ribu. Walau begitu, pengunjung hari pertama gelaran ini tetap memadati Gasibu.

Menurut selebriti yang menjadi Promo Communication UNKL347, Eddi Brokoli, pergelaran Kickfest 2011 hari pertama kurang diapresiasi oleh warga Bandung. “Dari keseluruhan, Kickfest mengalami penurunan dari tahun lalu,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eddi mengatakan keunikan yang diberikan oleh tiap peserta acara adalah faktor yang tetap menjadi magnet bagi pengunjung untuk datang ke Kickfest 2011. “Promosi dan kemasan yang kita sajikan di sini berbeda dan unik,” katanya.

Eddi berharap hari selanjutnya Kickfest akan lebih meriah. “Gue tetap optimis,” sambungya.

Pendapat itu berbeda dengan Vismia dan Nuris, dua pengunjung Kickfest 2011 yang setia menghadiri gelaran ini tiap tahun. Menurut mereka, gelaran kali ini lebih meriah dari gelaran-gelaran tahun sebelumnya. “Banyak yang unik-unik sekarang,” ujar Vismia.

Walau begitu, mereka menambahkan, faktor keamanan tetap harus ditingkatkan demi menjaga kenyamanan pengunjung Kickfest 2011. “Jangan sampai ada yang kecolongan lagi deh,” ujar Nuris.

Reza memiliki harapan besar terhadap gelaran Kickfest kelima ini. Ia mengatakan akan berusaha membuat Kickfest dapat “berbicara” di dunia internasional. “Makanya sekarang ada (kata) Indonesia setelah Kickfest,” ujarnya. Namun, lanjutnya, dukungan pemerintah adalah faktor utama untuk menyukseskan rencana tersebut.

NANDA SUGIONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

2 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

6 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

52 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.