Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Narsis Ternyata Rendah Diri Lho  

image-gnews
rosalyncare-co.uk
rosalyncare-co.uk
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah riset terbaru menyimpulkan orang-orang narsis ternyata mempunyai sifat asli rendah diri. Mereka selalu menutupi kelemahannya itu dengan tampil percaya diri dan selalu mengagumi keindahannya sendiri secara berlebihan.

“Orang-orang yang narsis itu tidak sepenuhnya percaya bahwa dirinya memang sehebat yang ditampilkan,” kata peneliti Erin Myers, psikolog dari Western Carolina University. Menurut Myers, narsisme tergolong sebagai bentuk kelainan metal, suatu kondisi ekstrem, sebuah bentuk gangguan hidup dalam mencintai diri sendiri secara berlebihan.

Penelitian ini diambil setelah Myers dan timnya merekrut 71 mahasiswa wanita dari the University of Southern Mississippi. Untuk menemukan jawaban apakah sifat mengagungkan diri sendiri secara berlebihan itu asli atau hanya tampilan luar, Myers melakukan sedikit tipuan dalam risetnya.

Mahasiswi itu diminta untuk mengisi kuesioner yang didesain untuk mengukur tingkat rasa percaya diri dan narsisme. Selanjutnya, para mahasiswi ini mendatangi laboratorium Myers untuk dievaluasi secara psikologis dan mereka diberitahu bahwa mereka terhubung dengan alat lie-detector sehingga secara psikologis mereka akan berkata jujur.

Para mahasiswi ini diminta untuk menjawab pertanyaan dengan ‘setuju’ atau ‘tidak setuju’ untuk pernyataan seperti “Saya menilai diri saya secara positif.”

Suasana tes di dalam lab itu dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat meyakinkan. “Saya berperan sebagai peneliti dan selalu mengenakan jas lab berwarna putih,” ungkap Myers. ”Kami bahkan memasang pasta untuk menyambungkan dengan alat tersebut. Kami ingin membuat situasi sedemikian meyakinkan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasilnya menunjukkan perbedaan yang menarik. Pada wanita yang mempunyai skor rendah pada narsisme saat ‘dimonitor’ dengan lie-detector tidak menunjukkan perbedaan dalam rasa percaya dirinya. Namun para wanita yang narsis tingkat tinggi mengaku lebih mencintai diri mereka sendiri ketika diberi tahu bahwa lie-detector-nya dimatikan. Ketika mereka terhubung dengan lie-detector, kepercayaan diri mereka menurun signifikan.

Riset yang akan dipublikasikan di Journal of Research in Personality ini menunjukkan bahwa narsisme menutupi rasa percaya diri yang rendah. Menurut Myers, para peneliti belum yakin benar apakah penampilan luar itu adalah untuk diri mereka sendiri atau demi keuntungan pihak lain.

“Narsisme kemungkinan upaya untuk menyangga perasaan tentang kepercayaan diri dengan mengatakan menyukai diri mereka sendiri,” ungkap Myers. “Kemungkinan yang lain adalah narsisme adalah upaya untuk mempengaruhi cara orang lain mempersepsikan diri mereka. Mungkin juga merupakan kombinasi keduanya.”

LIVE SCIENCE I ARBA’IYAH SATRIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).