Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saatnya Sarung Unjuk Gigi di Fashion Week 2012

image-gnews
Pekerja membuat sarung dengan mesin-mesin tua buatan tahun 1950-an di Kampung Pasir Kiara, Desa Padamulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja membuat sarung dengan mesin-mesin tua buatan tahun 1950-an di Kampung Pasir Kiara, Desa Padamulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO Interaktif,:- Kaum bersarung sering identik dengan kelas bawah atau santri dari pesantren konvensional. Tapi anggapan itu akan sirna tahun depan. Para desainer Indonesia akan menampilkan sarung sebagai tren mode dunia dalam Indonesia Fashion Week pada Februari 2012.


“Perkembangan mode memberi kesempatan terbuka sarung bisa berjaya ke pentas nasional hingga go international, mengikuti batik dan lurik,” kata Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia, Taruna Kusmayadi, dalam acara Group Discussion Road to Indonesia Fashion Week (IFW) 2012 di Hotel Morrisey, Menteng, Jakarta.



Menurut perancang yang akrab dipanggil Nuna itu, sarung Indonesia sangat istimewa sebagai salah satu hasil karya serta kreativitas perempuan Indonesia. Biasanya, sarung hanya digunakan untuk sehari-hari, menghadiri beberapa acara tertentu atau keagamaan dan sebagai hadiah. “Sangat disayangkan bila keberagaman motif dan bahan sarung yang indah saat ini hanya digunakan untuk saat tertentu,” ujarnya.


Karena itu, menjelang pemanasan acara tersebut, para desainer akan menyebarkan demam sarung kepada masyarakat. “Kami akan menampilkan berbagai koleksi sarung dari para perancang supaya bisa menasional seperti batik,” ucap Nuna.


Perancang senior Musa Widyatmodjo juga menilai sarung sebenarnya sudah sangat merakyat di Indonesia. Sayangnya, belum banyak orang yang berani pakai sarung untuk berbagai acara formal. Menurut dia, sebenarnya sarung bisa dikreasikan menjadi aneka gaya cantik. “Ini adalah tugas serta tantangan terbesar para desainer dan produsen untuk berkreasi dengan sarung supaya ditiru, dipakai masyarakat,” dia menuturkan.


Selain memperkenalkan berbagai kreasi sarung, event ini bertujuan meningkatkan industri kecil kreatif di Indonesia. Adanya pergelaran besar semacam ini, diakui Musa, secara tak langsung bisa memajukan industri kecil menengah yang ada di Indonesia. “Salah satu tujuan acara ini mengembalikan jati diri dan kejayaan sarung di tanah kelahirannya sendiri.”


Persepsi sarung selama ini, menurut ketua pelaksana acara mode Indonesia, Dina Midiani, sebagai busana kuno, kampungan, dan terkesan tradisional makin terkikis. Kini sarung semakin sering digunakan oleh berbagai kalangan untuk beberapa acara kasual, koktail, pesta malam hari hingga acara karpet merah.


Menurut Dina, yang juga seorang perancang, bentuk khas sarung sering disebut cup atau sepotong kain lebar yang dijahit menyatu kedua sisinya menyerupai tabung. Ada juga sarung yang dibentuk dengan menggunakan sepotong kain memanjang yang dililitkan di pinggang. “Ini saatnya orang Indonesia dan masyarakat internasional mengenal sarung sebagai budaya bernilai tinggi dan identitas bangsa,” ucapnya.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi perancang Deden Siswanto, sarung bisa dikreasikan menjadi berbagai gaya yang modis. Tidak hanya untuk salat, khitanan, diselempangkan di bahu seperti boneka Unyil, atau dikenakan sebagai busana ronda dan siskamling. “Sedih kalau mendengar kesan buruk sarung dipakai dengan gaya seperti itu,” dia mengungkapkan.


Menurut Deden, ada beberapa gaya sarung yang bisa menjadi tren modern. Misalnya sarung yang dilipat menjadi rok sepan atau ketat, bisa untuk mini, medium, dan panjang. Atau gaya sarung yang dibuat menjadi gaun, sebagai celana bergaya Jodhpur yang biasa dikenakan para pria India, Timur Tengah, dan Afrika. “Bisa juga gaya sarung sebagai gaun mini, bolero, obi, atau ikat pinggang dan masih banyak lagi gaya lainnya,” kata Deden sambil memamerkan gaya sarung yang dikenakannya menjadi celana ala Jodhpur.


Pada acara itu, bahkan artis Sheza Idris mengenakan sarung bermotif kotak-kotak perpaduan warna hijau dan merah. Dia mendandani sarungnya meninggi hingga selutut, dipadu kebaya ketat lengan pendek berwarna merah jambu (pink) menyala. Penampilannya juga dipercantik dengan ikat pinggang besar berhiaskan bunga-bunga besar dan sepatu hak tinggi.


Lain lagi dengan Lenny Agustin yang tampil kasual mengenakan sarung bermotif garis berdominasi warna krem dililitkan di pinggang menyerupai rok mini. Perancang berwajah imut ini memadukannya dengan atasan kebaya sederhana bertangan tujuh per delapan dilengkapi dengan ikat pinggang.


Presenter Cyntia Sari mengaku suka gaya gaun model kemben semata kaki yang terbuat dari sarung hitam bermotif batik grinsingan. Saat itu dia memakai busana paduan atasan bergaya bolero warna senada dengan kain. “Seru juga bergaya modis dengan sarung,” katanya. Nah, sudah beranikah Anda bersarung mengikuti mode yang bakal muncul tahun depan?


HADRIANI P

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 menit lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

3 menit lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

8 menit lalu

Terdakwa Bupati Muna (nonaktif), La Ode Muhammad Rusman Emba (kiri), mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Majelis hakim menjatuhkan vonis kepada terdakwa La Ode Muhammad Rusman Emba, pidana penjara badan selama 3 tahun, pidana denda sebesar Rp.200 juta subsider pidana selama 3 bulan kurungan dan dibebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.5 ribu, terbukti secara sah dan meyakinkan memberikan suap kepada mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, M. Ardian Novianto sebesar Rp.2,4 miliar dalam perkara tindak pidana korupsi terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 sebesar Rp.401,5 miliar di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)


Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

9 menit lalu

Game Genshin Impact. Ghensin.mihoyo.com
Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

Hoyoverse merilis Genshin Impact 4.6 pada Rabu, 24 April 2024


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 menit lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Film Putri Marino dan Nicholas Saputra, The Architecture of Love Tayang 30 April

11 menit lalu

Film The Architecture of Love dibintangi Putri Marino dan Nicholas Saputra. Dok. Poplicist
Film Putri Marino dan Nicholas Saputra, The Architecture of Love Tayang 30 April

Diadaptasi dari novel, film The Architecture of Love bercerita tentang penulis dan arsitek yang tidak sengaja bertemu kemudian saling menyembuhkan.


Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

14 menit lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran


Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

16 menit lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

25 menit lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).


Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

26 menit lalu

Kang Dong Won. (Soompi)
Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

The Plot yang dibintangi Kang Dong Won dijadwalkan tayang perdana di bioskop Korea Selatan pada 29 Mei 2024