Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Anda Susah Turunkan Berat Badan  

image-gnews
Ilustrasi. easydietprograms.info
Ilustrasi. easydietprograms.info
Iklan

TEMPO.CO - Para ahli mengatakan Anda harus mengurangi makan dan lebih banyak olah raga untuk menurunkan berat badan. Tapi, faktanya tidak sesederhana itu. Ini penjelasan mengapa Anda susah sekali menurunkan berat badan.

Tidak bisa berhenti ngemil

Ngemil mungkin mengilangkan kebosanan dan mencegah lapar. Pilihlah cemilan yang sehat, misalnya sayuran mentah seperti wortel dan mentimun ditambah minuman panas untuk mengisi lambung.

Murah hati dengan porsi

Makanan mungkin sudah tepat, tapi porsinya terlalu banyak. Para ahli mengatakan porsi protein (daging, ikan, ayam, produk kedelai) harus seukuran telapak tangan Anda. Porsi salad dan sayuran harus dua telapak tangan. Sementara keju hanya perlu seukuran kotak korek api.

Sebenarnya Anda haus bukan lapar

Jangan-jangan sebetulnya Anda merasa haus dan bukannya lapar. Oleh sebab itu, setiap kali Anda ingin makan, cobalah minum dulu. Lihat bagaimana hasilnya.

Makan larut malam

Sibuk sehingga lupa makan? Tapi makan terlalu larut membuat tubuh Anda tidak punya kesempatan untuk membakar kalori sehingga berubah menjadi lemak. Coba luangkan waktu untuk makan malam bersama keluarga daripada makan sendirian menjelang tengah malam.

Menghabiskan sisa makan anak-anak

Tidak ada orang yang suka melihat makanan sisa. Tapi menghabiskan sisa makanan anak Anda akan membuat pinggang Anda semakin lebar. Carilah resep untuk makanan sisa atau cobalah membuat kompos dari sampah makanan

Usia semakin tua

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah memasuki usia 35 tahun, metabolisme tubuh melambat dan mengubah hormon untuk menghasilkan lemak. Tempat favorit lemak pada usia ini adalah perut pinggul, paha dan pantat. Solusinya? Minum susu rendah lemak atau susu kedelai untuk mencegah kenaikan berat badan pada usia ini

Anda sendirian

Kalau sedang berdiet, sebaiknya Anda didampingi seseorang untuk berbagi. Bergabunglah dengan klub olahraga, carilah teman yang sedang sama-sama berdiet.

Motivasi adalah kunci

Jika target diet Anda tidak realistis, belum apa-apa pasti sudah menyerah. Mulailah dengan target terkecil, meski hanya satu kilogram. Tingkatkan perlahan-lahan.

Tidak cukup makan

Kalau kelaparan, tubuh akan berpikir Anda benar-benar lapar sehingga bergantung pada lemak untuk bertahan hidup. Kemudian, ketika mulai makan lagi, jumlah berat badan akan bertambah lebih banyak. Konsisten pada diet seimbang.

Stres membuat gemuk

Bila stres, Anda akan makan porsi yang lebih banyak. Saat sedang khawatir, tubuh mengeluarkan hormon yang sebenarnya menyimpan lemak. Pilihlah olah raga ringan untuk membuang stress sekaligus emmbakar kalori.

GOODTOKNOW.COM | NININ DAMAYANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

22 jam lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

16 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

22 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

28 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

33 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

46 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

49 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

53 hari lalu

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?


Kelly Clarkson Turunkan Berat Badan karena Idap Prediabetes, Jalani Diet Protein

56 hari lalu

Kelly Clarkson. Foto: Instagram/@kellyclarksonshow
Kelly Clarkson Turunkan Berat Badan karena Idap Prediabetes, Jalani Diet Protein

Kelly Clarkson mengaku tidak terkejut didiagnosis pradiabetes. Dia kemudian memutuskan untuk menurunkan berat badan.


Manfaat Mendinginkan Nasi dalam Kulkas, Cegah Potensi Diabetes Hingga Jadi Menu Diet

28 Januari 2024

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Manfaat Mendinginkan Nasi dalam Kulkas, Cegah Potensi Diabetes Hingga Jadi Menu Diet

Mendinginkan nasi dalam kulkas lalu mengolahnya sebelum dimakan bisa mengurangi kadar glikemik dalam nasi hingga mengurangi potensi diabetes.