Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Sakit Justru Sarang Penyakit

image-gnews
Seorang korban selamat tabrakan kereta ekspres, dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Jedrzejow. REUTERS/AGENCJA GAZETA/Jaroslaw Kubalski
Seorang korban selamat tabrakan kereta ekspres, dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Jedrzejow. REUTERS/AGENCJA GAZETA/Jaroslaw Kubalski
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Membesuk kerabat atau sahabat saat dirawat di rumah sakit diyakini banyak orang membawa manfaat bagi hubungan di antara manusia. Ruangan bersih dan bau khas antiseptik merupakan kesan yang paling kentara gampang ditemui ketika di tempat itu. Tak heran jika terpikir bahwa rumah sakit adalah tempat yang paling sehat (higienis).

Namun salah besar bila pengunjung rumah sakit merasa aman dari penyebaran penyakit saat berada di sana. Sesungguhnya rumah sakit lebih besar potensi bahayanya dibanding tempat lain. "Hypermarket penyakit justru di rumah sakit," kata dokter spesialis okupasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Muchtaruddin Mansyur, dalam seminar Penyebaran Infeksi di Rumah Sakit, di Laboratorium Mikrobiologi Klinik FKUI pada Rabu lalu.

Keadaan itu terjadi karena rumah sakit rentan dengan penularan kuman-kuman penyakit. Infeksi rumah sakit yang disebut juga dengan infeksi nosokomial ini menyebar dengan melibatkan banyak pihak, seperti pasien, tenaga kesehatan, dan pengunjung. Penyebaran juga terjadi melalui alat-alat medis serta fasilitas atau peralatan di rumah sakit. Saat seorang pengunjung berinteraksi dengan pasien atau menyentuh ranjang pasien, menurut Muchtar, bisa saja kuman penyakit berpindah ke telapak tangannya.

Menurut dokter spesialis mikrobiologi klinik FKUI, Anis Karuniawati, yang lebih mengkhawatirkan adalah kuman penyakit yang terdapat di rumah sakit itu umumnya telah resisten. "Di rumah sakit, bakteri itu sudah kenyang dengan antibiotik sehingga lebih resisten dibanding bakteri yang ditemukan di komunitas,"katanya, "mikroorganisme penyebab itu bisa berasal dari bakteri, virus, jamur, maupun parasit."

Tidak hanya menular melalui kontak dengan pasien, peralatan medis, atau fasilitas rumah sakit seperti toilet, penyebaran infeksi di sana juga bisa terjadi melalui udara. Ini terjadi pada rumah sakit dengan pendingin terpusat (AC sentral). "AC sentral adalah tempat perkembangbiakan terbaik bakteri Legionella yang tahan terhadap suhu sekitar 50 derajat Celsius," kata Anis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Infeksi akibat terpapar bakteri di rumah sakit (nosokomial), menurut Muchtar, sering menyerang dan menyebabkan infeksi saluran kemih, saluran napas bawah, daerah operasi, serta aliran darah. "Infeksi saluran napas bawah adalah infeksi yang terjadi pada saluran napas di bawah bronkus sampai paru-paru," ujarnya.

Bentuk penyakitnya seperti pneumonia (radang paru), sedangkan infeksi saluran kemih di antaranya uretritis. Karena itu, kita perlu berhati-hati. Sebab, tak ada satu pun rumah sakit yang tidak berisiko. "Bukan cuma di Indonesia, melainkan di rumah sakit di negara maju pun berisiko," kata Anis.

Menurut Muchtar, rumah sakit perlu memperhatikan upaya penurunan faktor risiko penularan penyakit infeksi tersebut.Caranya antara lain dengan desain ruangan sesuai standar dan persyaratan, penyediaan air bersih, fasilitas cuci tangan, disinfeksi dan sterilisasi, pengelolaan yang baik dalam pembuangan limbah cair dan padat, sanitasi dapur, dan laundry serta pengendalian serangga. "Jangan sampai besuk, malah besok sakit. Karena adanya infeksi nosokomial pada pasien membuat masa perawatan pasien lebih lama, kondisi pasien lebih serius serta biaya lebih mahal," ujarnya.

AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

3 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

3 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

3 hari lalu

Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.


RS Unpad di Jatinangor Segera Beroperasi, Dipersiapkan Menjadi Rumah Sakit Kelas A

5 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
RS Unpad di Jatinangor Segera Beroperasi, Dipersiapkan Menjadi Rumah Sakit Kelas A

Rumah Sakit Unpad di Jatinangor Bandung Jawa Barat akan mulai beroperasi minggu terakhir Maret 2024.


Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

8 hari lalu

Konferensi Pers Senyum Sehat Indonesia Ramadan 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

Sebenarnya kunjungan ke dokter gigi bisa tetap dapat dilakukan di bulan Ramadan.


Krisis Populasi, Banyak Rumah Sakit di Cina Hentikan Layanan Persalinan karena Angka Kelahiran Menurun

8 hari lalu

Ilustrasi bayi dan ibu di Cina. Guide in China
Krisis Populasi, Banyak Rumah Sakit di Cina Hentikan Layanan Persalinan karena Angka Kelahiran Menurun

Rumah sakit di berbagai provinsi di Cina dalam dua bulan terakhir telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup departemen kebidanan mereka.


Gaza Kian Memilukan, Anak-anak yang Kelaparan Memenuhi Bangsal Rumah Sakit

8 hari lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Gaza Kian Memilukan, Anak-anak yang Kelaparan Memenuhi Bangsal Rumah Sakit

Kelaparan di Gaza mengancam jiwa anak-anak. Rumah sakit di Gaza dipenuhi oleh pasien anak yang kelaparan.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

14 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

17 hari lalu

Jung Seung-yeon (kanan), 38, menunggu bersama putranya untuk menemui dokter di klinik anak di Seoul, Korea Selatan, 14 Juni 2023.  Reuters/Kim Hong-Ji
Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang


Sambut Hari Raya Nyepi, RSUP Prof Ngoerah Bali Tutup Sementara Layanan Pasien Rawat Jalan

19 hari lalu

Tampilan depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Ngoerah/Sanglah Denpasar, Bali. ANTARA/Rolandus Nampu
Sambut Hari Raya Nyepi, RSUP Prof Ngoerah Bali Tutup Sementara Layanan Pasien Rawat Jalan

RSUP Prof Ngoerah menutup sementara layanan pasien rawat jalan dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi. Meski begitu, pelayanan IGD tetap berjalan.