Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makan Bersama Bikin Anak Sehat  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
ledgelighthd.org
ledgelighthd.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makan bersama di meja makan ternyata bukan sekadar ritual untuk mempererat kebersamaan keluarga. Menurut studi di Inggris, makan bersama dengan frekuensi satu atau dua kali seminggu bisa membantu anak-anak untuk makan sayuran dan buah-buahan lebih banyak.

Penelitian itu mengungkapkan, anak-anak yang keluarganya selalu makan bersama mengkonsumsi 4,4 ons (1,5 porsi) lebih banyak buah-buahan dan sayuran per hari dibandingkan anak-anak yang keluarganya tidak pernah makan bersama. Sedangkan anak-anak yang mempunyai tradisi makan bersama sekali atau dua kali seminggu mengkonsumsi 3,4 ons (1,2 porsi) lebih banyak per hari.

"Kehidupan modern seringkali menghalangi keluarga untuk duduk bersama di meja makan, tetapi hasil riset ini menunjukkan bahwa sekadar makan bersama seminggu sekali bisa membantu meningkatkan kualitas makanan keluarga," ujar peneliti Meaghan Christian dari University of Leeds, seperti dikutip dari LiveScience.

Makan bersama keluarga memberikan peluang bagi anak-anak untuk belajar kebiasaan makan sehat dari orangtua atau saudara kandung mereka. Selain itu, makan bersama juga membantu mereka untuk merencanakan makanan.

Memotong buah-buahan dan sayuran menjadi ukuran yang lebih kecil juga meningkatkan peluang untuk mengkonsumsi makanan yang lebih banyak. Anak-anak memakan separuh lebih banyak porsi buah-buahan dan sayuran jika orang tua menyuruh untuk selalu memotong-motong makanan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kata para peneliti di studi ini, kebanyakan anak-anak di Amerika, Eropa dan Australia tidak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang direkomendasikan. Penelitian sebelumnnya menunjukkan anak-anak yang makan bersama keluarga peluangnya lebih kecil menjadi kegemukan dan lebih cenderung makan makanan sehat.

LIVE SCIENCE | ARBA'IYAH SATRIANI

Berita terpopuler lainnya:
Dahlan Termangu, Kaki Telanjang Turun ke Sawah
Bumi Akan Gelap Total Selama 3 Hari?

Ini Arti Nama Putra Ibas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.