TEMPO.CO, Jakarta - Akhir Januari lalu Badan Narkotika Nasional menangkap Raffi Ahmad bersama sejumlah temannya. Meski secara hukum Raffi belum resmi dinyatakan bersalah, hasil tes menunjukkan ada zat stimulan baru (katinona) di dalamnya.
Banyak orang dekat Raffi menyatakan ketidakpercayaan bahwa presenter itu memakai narkotik atau obat-obatan sejenis. Tapi kerap kali ketidakpercayaan itu bukan merupakan pengingkaran, melainkan murni ketidaktahuan.
Pasalnya, tidak semua pemakai narkoba menunjukkan tanda-tanda yang jelas seperti sakaw (sakit karena ketagihan). Atau sebenarnya mereka sudah menunjukkan tanda-tanda jelas kalau pakaw (memakai narkotik) tapi keluarga dan orang dekat yang tidak peka.
Menurut psikolog forensik -aplikasi pengetahuan psikologi yang berkaitan dengan hukum, dari United Nations Office of Drugs and Crime (UNODC), Reza Indragiri Amariel, ciri yang dapat diidentifikasi secara kasat mata pada seorang pengguna narkoba adalah perubahan perilaku secara ekstrem.
“Perubahan perilaku ini adalah petunjuk pertama yang menjadi dugaan atau syak wasangka seseorang memakai narkoba atau tidak,” kata Reza di rumahnya di Bumi Menteng Asri, Bogor, seperti dilansir Majalah Tempo edisi 11 Februari 2013.
Berikut tanda-tanda pakaw menurut Badan Pengawas Obat Amerika Serikat atau Drug Enforcement Administration (DEA).
Fisik:
1. Kesulitan mengingat dan berbicara runut, tidak fokus.
2. Mata sangat sensitif terhadap sinar matahari.
3. Pemakai mariyuana biasanya bermata merah dan pupil menyempit.
4. Ujung jari dan mulut yang memiliki sedikit luka bakar--dapat diduga menggunakan narkoba hisap dengan alat dari metal atau kaca seperti sabu-sabu.
5. Lafal kata-kata agak cadel, berbeda dengan cadel karena bawaan lahir.
6. Sering mimisan--dapat diduga menggunakan narkoba yang dimasukkan melalui hidung seperti kokain.
Perilaku:
1. Perubahan tajam sikap dan perilaku, dari orang yang murung, tenang, atau pendiam, menjadi orang yang ceria, panik, atau banyak bicara. Begitu pula sebaliknya.
2. Perubahan tajam cara berbusana tanpa sebab yang jelas, semisal menggunakan lengan panjang di saat panas terik, dan selalu menggunakan kaca mata padahal sinar matahari atau cahaya lampu tidak begitu terang.
3. Melakukan gerakan berulang seperti mengembuskan napas kuat-kuat diikuti tangan yang menggosok cuping hidung berkali-kali, menggoyangkan rahang atas dan bawah karena merasa getir di lidah.
CHETA NILAWATY
Berita terpopuler lainnya:
Mahasiswi UI Tewas Setelah Loncat dari Angkot
Pendiri Akui PKS Memang Ikhwanul Muslimin
Yusuf Supendi: Anis Matta itu Pintar, Tapi...
Peruntungan di Tahun Ular Air
Kader PKS Juga Pernah Bermasalah Soal Perempuan
Orang Ini Bisa Selamatkan Partai Demokrat
Agnes Tampil di Acara Pra-Grammy