Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hipnoterapi, Bobot Perempuan Ini Turun 38 Kilogram  

Editor

Pruwanto

image-gnews
TEMPO/Budi Yanto
TEMPO/Budi Yanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh Danielle Davies membengkak setelah putus cinta dari kekasihnya. Davies, yang patah hati, melarikan diri ke tumpukan makanan. Akibatnya, bobot tubuhnya terus menanjak naik sampai 88 kilogram. Sadar akan ancaman penyakit, Davies berusaha menurunkan lagi berat badannya. Dia mencoba segala macam bentuk diet, tapi tak ada satu pun yang berhasil.

Ibu Davies, Beverley Davies, menyarankan si anak untuk mencoba hipnoterapi. Kata sang ibu, dalam sekali sesi, selama 25 menit, Davies bakal diyakinkan bila ukuran perutnya telah menyusut. Kebetulan sang bunda adalah seorang hipnoterapis.

"Waktu mendengar ide ibu, saya menertawakannya," kata Davies seperti yang dikutip Mail Online, Senin, 25 Februari 2013. "Ternyata, bobot saya turun 38 kilogram dalam enam bulan sesi hipnoterapi."

Davies memiliki tinggi badan 167 sentimeter. Hipnoterapi telah membuat berat badannya menjadi 50 kilogram. Kini dia tampak begitu langsing. "Saya tidak cukup berterima kasih kepada ibu dan sedikit merasa bersalah karena sempat skeptis dengan sarannya," ujar Davies.

Sebelum putus cinta, berat badan Davies sekitar 57 kilogram. Dan kala patah hati, ia melahap pelbagai menu cepat saji. Seperti pizza, burger, hingga keripik kentang dan cokelat. Ketika bobotnya sudah berlebih, Davies mencoba diet hingga berpuasa. "Tapi hanya turun 6-12 kilogram, yang kemudian naik lagi."

Kala menjalani hipnoterapi dengan sang ibu, Davies merasa ada yang aneh. Akan tetapi, tubuhnya menjadi santai. Ia memejamkan mata dan bersandar di sofa, sementara Baverley Davies berbicara soal makanan sehat. Sepanjang sesi, Davies merasa mengantuk dan badannya menghangat, tapi ia terus terjaga sepanjang waktu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selama itu, tidak ada perbedaan yang terjadi. Tapi berjam-jam kemudian, saya tak merasakan lapar," ujarnya.

Selama sesi, Baverley Davies mengatakan bila si anak memiliki perut kecil. Bahkan, ada sebuah palang yang mencegah makanan masuk terlalu banyak. Lagipula junk food bakal membuatnya sakit. "Ke alam bawah sadarnya, saya juga bilang kalau makanan sehat lebih menarik," kata terapis yang kini membuka sesi penurunan berat badan.

MAIL ONLINE | CORNILA DESYANA

Baca juga
Rusia Perketat Larangan Merokok

Sel Otak Punya Cara Melindungi Diri dari Stroke

Mengapa Ngemil di Malam Hari Buruk Buat Kesehatan?

10 Larangan Saat Mendaki Gunung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

22 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

38 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

44 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

50 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

55 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?