Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9,4 Juta Kematian Tiap Tahun akibat Hipertensi

Editor

Natalia Santi

image-gnews
TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok – Organisasi kesehatan dunia (WHO) mengingatkan bahayanya hipertensi atau tekanan darah tinggi pada  Hari Kesehatan Dunia 2013 yang akan jatuh 7 April mendatang.  Di seluruh dunia sebanyak 9,4 juta kematian setiap tahun akibat hipertensi dan penyakit terkait. Dari jumlah tersebut, 1,5 juta di antaranya  ada di Asia Tenggara.   Padahal kematian tersebut bisa dicegah melalui gaya hidup sehat, deteksi dini dan pengobatan yang tepat.

Banyak orang tidak menyadari telah menderita hipertensi atau enggan mendapatkan perawatan, sehingga potensi komplikasi meningkat. Padahal hipertensi bisa diobati dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan yang tepat. Selain itu, pencegahan hipertensi harus menjadi prioritas pembangunan, ekonomi, sosial dan kesehatan masyarakat.

“Setiap individu punya kekuatan untuk mencegah hipertensi dengan menerapkan gaya hidup sehat, makan makanan seimbang, mengurangi garam, olahraga secara teratur, menghindari konsumsi alcohol yang berlebihan, berhenti merokok dan mengecek tekanan darah secara regular,” kata Dr. Samlee Plianbangchang, Direktur WHO untuk Asia Tenggara dalam siaran pers yang diterima Tempo.

“Pemerintah harus menciptakan lingkungan  yang memungkinkan orang menerapkan gaya hidup sehat. Peraturan harus dibuat untuk mengurangi jumlah garam dalam makanan kemasan serta menjadikan makanan sehat mudah diperoleh dan harganya terjangkau.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pencegahan, deteksi dini dan pengobatan hipertensi jauh lebih murah ketimbang intervensi seperti operasi bypass jantung atau cuci darah, akibat keterlambatan diagnosa.  Lebih dari satu miliar orang menderita tekanan darah tinggi. Tahun 2008, secara global prevalensi hipertensi termasuk yang sedang menjalani pengobatan, pada orang dewasa berusia 25 tahun ke atas mencapai sekitar 40 persen.

Di antara seluruh negara anggota  WHO, prevalensi tertinggi berada di kawasan Afrika, 46 persen, dan terendah di Amerika 35 persen. Di kawasan Asia Tenggara 36 persen orang dewasa menderita hipertensi.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

14 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Ada beberapa cara penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini. Salah satu yang utama adalah dengan hindari konssumsi makanan tinggi natrium.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

14 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.


Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

21 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?


Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

34 hari lalu

Petugas KPPS menjalani perawatan di ruang rawat inap Puskesmas Telaga, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis, 15 Februari 2024. KPU Kabupaten Gorontalo mencatat 18 petugas KPPPS harus menjalani perawatan akibat sakit dan kelelahan pada pelaksanaan Pemilu 2024. ANTARA/Adiwinata Solihin
Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

Penyebab ratusan petugas KPPS meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya pada Pemilu 2024 belum tentu hipertensi. Berikut penjelasan pakar.


Pakar Bagi Saran Mencegah Penyakit Ginjal Kronis, Awali dari Cek Urine

34 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Bagi Saran Mencegah Penyakit Ginjal Kronis, Awali dari Cek Urine

Pakar menyebut pemeriksaan fungsi ginjal dan urine adalah cara efektif mencegah penyakit ginjal kronis. Kapan harus dilakukan?


71 Petugas KPPS Meninggal Antara Lain karena Kelelahan dan Hipertensi, Kenali 5 Bahaya Darah Tinggi

35 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
71 Petugas KPPS Meninggal Antara Lain karena Kelelahan dan Hipertensi, Kenali 5 Bahaya Darah Tinggi

Hingga 18 Februari, terhitung 71 petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan kronis, penyakit jantung hingga hipertensi atau darah tinggi.


Dokter Ingatkan 3 Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil

36 hari lalu

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Dokter Ingatkan 3 Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil

Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian ibu hamil tertinggi selain pendarahan dan infeksi. Ini tiga bahayanya menurut dokter.


5 Cara Efektif Mengendalikan Tekanan Darah Tinggi

43 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Cara Efektif Mengendalikan Tekanan Darah Tinggi

Berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi tekanan darah tinggi


Ciri-Ciri Hipertensi pada Anak, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

45 hari lalu

Ciri-ciri hipertensi pada anak beberapa di antaranya adalah sakit kepala hingga kejang. Berikut ini penyebab serta cara mencegahnya. Foto: Canva
Ciri-Ciri Hipertensi pada Anak, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Ciri-ciri hipertensi pada anak beberapa di antaranya adalah sakit kepala hingga kejang. Berikut ini penyebab serta cara mencegahnya.