Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stres Bisa Meningkatkan Memori Otak

Editor

Pruwanto

image-gnews
Ilustrasi anak stres ujian. Bbc.co.uk
Ilustrasi anak stres ujian. Bbc.co.uk
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Stres bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan. Tapi stres jangka pendek bisa membawa manfaat. Ini dibuktikan oleh sebuah studi yang menunjukan stres singkat bisa meningkatkan memori.

Peneliti dari University of California, Berkeley, Amerika, meneliti dampak stres singkat ini pada tikus. Dalam penelitian tersebut, peneliti menemukan stres yang signifikan tapi singkat bisa menyebabkan sel-sel induk di otak tikus kembali pada sel-sel saraf baru. Saat sel-sel tersebut berusia dua pekan, yang terjadi adalah peningkatan performa mental.

"Anda selalu berpikir stres sebagai hal yang benar-benar buruk, tapi nyatanya tidak," kata Daniela Kaufer, guru besar biologi integratif pada University of California, Berkeley, sebagaimana dilansir Daily Mail, Selasa, 17 April 2013.

Menurut dia, stres dalam hitungan tertentu justru bagus untuk mendorong seseorang mencapai kadar kewaspadaan, sikap, dan performa kognitif yang optimal. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal online eLife.

Penelitian-penelitian menunjukan stres kronis bisa meningkatkan kadar hormon stres. Hormon ini lalu menekan produksi neuron-neuron baru pada hippocampus di otak yang bisa merusak memori. Selain itu, banyak penelitian menunjukan stres kronis meningkatkan hormon stres yang bisa meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan depresi.

Dalam studi soal stres yang dilakukan Daniela dan timnya, mereka memberikan stres akut pada tikus dalam jangka waktu singkat. Tikus-tikus itu dimasukan dalam kandang dalam beberapa jam. Perlakuan ini menyebabkan kadar hormon stres sama tingginya dengan stres kronis, meskipun hanya beberapa jam. Hasil yang didapat adalah adanya peningkatan pengayaan sel-sel otak baru pada hippocampus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti menemukan tikus-tikus yang stres itu menunjukan performa yang lebih bagus pada tes memori dua pekan setelah pemberian stres. "Pengayaan sel-sel saraf tidak akan membantu secepat setelah stres diberikan, sebab butuh waktu agar sel-sel menjadi dewasa, dan memfungsikan neuron," kata Daniela.

Meskipun demikian, peneliti memberikan catatan bahwa paparan stres yang akut dan intens, kerap berbahaya dan menyebabkan gangguan stres post-traumatik. "Saya pikir pesan utamanya adalah stres bisa membuat sesuatu jadi lebih baik, tapi pertanyaannya adalah seberapa banyak, seberapa lama, dan bagaimana Anda memahami atau menerimanya," kata Daniela.(Baca: Inilah 8 Tips Menghadapi Kegagalan Ujian)


DAILY MAIL | AMIRULLAH

Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Gaya! Terpopuler
Ditanya UN 2013, Menteri Nuh Jalan Mundur
Empat Tahap Penghargaan Diri pada Anak  

Gaya Mini di Ajang MTV Movie Award 2013 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

6 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

15 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

17 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).