Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nyeri Panggul, Mungkin Pil KB Pencetusnya

image-gnews
Ilustrasi sakit pinggang/pinggul. healthpress.gr
Ilustrasi sakit pinggang/pinggul. healthpress.gr
Iklan

TEMPO.CO, Pennsylvania - Alat kontrasepsi memang memberi manfaat bagi kehidupan keluarga. Namun, perempuan yang menggunakan alat kontrasepsi, terutama pil KB sering mengeluhkan efek samping dari penggunaannya. Menurut penelitian yang baru dipresentasikan minggu lalu pada pertemuan tahunan Asosiasi Urologi Amerika, ternyata penggunaan pil KB dosis rendah meningkatkan risiko nyeri panggul dan nyeri saat berhubungan intim. Demikian dilansir Women’s Health Magazine, pada Kamis, 16 Mei 2013.

Nirit Rosenblum, seorang asisten profesor di departemen urologi di Universitas New York, melihat sejumlah perempuan muda yang datang di tempat praktiknya mengeluhkan berbagai nyeri panggul, nyeri vagina, dan nyeri di bawah bagian perut. Benang merah dari pasien ini: Banyak dari merekamengonsumsi pil KB dalam dosis rendah.

Jadi, Rosenblum dan rekan-rekannya melakukan sebuah survei kepada lebih dari 900 wanita usia 18-39 untuk menyelidiki hal ini. Para wanita yang menggunakan pil dosis rendah secara lebih mungkin untuk memenuhi kriteria sindrom kronis nyeri panggul daripada wanita yang tidak memakai pil KB atau bahkan mereka yang berada di pil normal dosis. Dan, mereka juga lebih mungkin untuk melaporkan rasa sakit selama atau setelah orgasme daripada salah satu dari dua kelompok lainnya.

Survei ini hanya menunjukkan hubungan antara pil dosis rendah dan nyeri panggul, bukan sebab-akibat.
Namun, jika pil dosis rendah menjadi penyebab rasa sakit, Rosenblum mengatakan itu mungkin karena faktor dosis. Yaitu, perempuan pada pil dosis rendah memiliki tingkat estrogen (wanita pada pil dosis normal juga memiliki kadar estrogen yang lebih rendah dari mereka yang tidak memakai pil KB, tetapi tidak cukup serendah perempuan pil dosis rendah). Dengan demikian rendahnya kadar estrogen mungkin berperan di sini.

Jika Anda saat menggunakan pil dosis rendah dan mengalami gejala nyeri, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah berbicara dengan dokter. Rosenblum mengatakan, jika tanda-tanda nyeri menunjuk ke arah penggunaan pil, cobalah untuk berganti pil, mencoba dosis tinggi, atau carilah alternatif kontrasepsi lain.

Rosenblum mengatakan gejala-gejala nyeri panggul ini berbahaya. Namun, penting untuk diketahui pasien tentang efek samping dan risiko di balik manfaatnya obat sehingga kualitas hidup tidak dipertaruhkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WOMENS’S HEALTH MAGAZINE | ANINGTIAS JATMIKA



Topik terhangat:

PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Indoguna Akui Setor Uang ke PKS 

Fathanah Akui Indehoy dengan Maharani

Fathanah Ketahuan Curi Dokumen KPK

Cerita Dewi Queen of Pantura, Soal Sawer Pejabat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).