TEMPO.CO, Jakarta--Timothy W. Puetz, 2014 PresidenFellow Manajemen dan rekan-rekannya di National Institutes of Health di Bethesda, telah mempelajari salah satu efektivitas terapi buat penderita kanker. Mereka meneliti efektivitas terapi kreatif seni, seperti terapi musik, terapi tari, dan bentuk-bentuk ekspresi kreatif untuk menangani gejala yang berhubungan dengan pengobatan kanker.
Terapi seni ternyata dapat membantu pasien kanker mengatasi kecemasan, depresi, dan rasa sakit pengobatan kanker dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Para Peneliti melakukan meta-analisis dari 27 percobaan yang melibatkan 1.576 pasien kanker.
Mereka menemukan bahwa terapi seni kreatif dapat mengurangi gejala kecemasan, depresi, dan rasa sakit, dan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Terapi seni sering digunakan untuk mengobati berbagai kondisi dari efek samping pengobatan kanker.
Terapi kreatif bisa dilakukan dengan menulis puisi, menggambar, bernyanyi dan lainnya. Terapi ini juga sangat bermanfaat bagi pasien dengan gangguan lain seperti depresi, gangguan bipolar, dan bahkan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Sebuah studi dari 60 mahasiswa, Terbukti bahwa setengah peserta yang mengalami gangguan ADHD, Ternyata memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa normal lainnya yang mengikuti penelitian ini.
HEALTHLINE.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
13 Tips Berhenti Merokok
Beta UFO: Penggemar UFO yang Serius
5 Menu Sarapan Sehat